Komunitas Motor XTC Bagikan 100 Takjil di Jalanan Denpasar

26 Juni 2016, 04:30 WIB

Kabarnusa.com-
Puluhan anak-anak muda yang bergabung dalam komunitas motor XTC. membagikan  bungkusan buka puasa atau takjil kepada para pengguna jalan di depan toko Bandung Denim di Jalan Merpati,
Monang-maning, Denpasar,

Meeka kompak berpakaian serba biru tampak  bersemangat di sore hari jelang
berbuka puasa.

“Kita mengambil hikmahnya
Ramadan. Niatnya berbagi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD XTC
Provinsi Bali, Faizal Erlangga Sabtu 25 Juni 2016.

Acaradiikuti DPC XTC Kota Denpasar
dan Kabupaten Badung itu membagikan sekitar 100 takjil kepada pengendara
yang melintas di jalan tersebut.

“Semua yang lewat dibagi takjil. Ini
sebagai bentuk pengenalan organisasi kami, XTC, yang bergerak di bidang
otomatif,” sebutnya.

Tak hanya berbagi di indahnya Ramadan,
komunitas motor yang memiliki sekitar 70 orang anggota lebih itu juga
memiliki berbagai aktifitas positif lainnya seperti gerakan memungut
sampah yang diselenggarakan saban Minggu pagi.

“Tapi karena ini bulan
Ramadan maka waktunya kami ubah jadi Minggu sore. Nanti juga kami ke
panti sosial, anak yatim dan berbagai kegiatan lainnya,” ucap dia.

Organisasi yang dideklarasikan pada tahun 2015 itu juga
berupaya sekuat tenaga mengenalkan budaya Bali kepada masyarakat di luar
Pulau Dewata.

Mereka sadar betul, meski mayoritas anggotanya berasal
dari Bandung, Jawa Barat, bukan berarti tak menghargai tanah tempat
mereka melakukan aktifitas.

 “Kami berusaha menjaga Bali.
Mengenalkan budaya Bali ke luar, meskipun kita bukan orang Bali.
Sebaliknya, kita juga mengenalkan budaya Jawa Barat ke Bali,” ulas
Faizal.

Darin Ewo, Bidang Tatib Keanggotaan XTC menambahkan,
kegiatan positif lain yang dilakukan komunitasnya adalah melakukan
pertemuan rutin sesama anggota tiap Sabtu malam.

“Kopdar rutin tiap
malam Minggu. Kami juga melakukan silaturahmi ke komunitas motor lain.
Kadang kopdar bareng dengan komunitas lain,” jelas dia.

Satu hal
yang patut dijadikan catatan, XTC bukanlah geng motor yang selalu
membuat ulah seperti diberitakan berbagai media.

Sebaliknya, jalinan
kekerabatan dengan segudang kegiatan positif selalu menjadi program
kerja komunitas motor yang telah berdiri di hampir seluruh wilayah
Indonesia ini. (kto)

Berita Lainnya

Terkini