Kondisi Ratusan Warga Desa Ban Karangasem Memprihatinkan di Pengungsian

27 Agustus 2018, 09:00 WIB
Anggota DPR RI I Gusti Agung Putri Kartika saat mengungjungi pengungsi warga Desa Ban, Kubu Karangasem

KARANGASEM – Sekira 332 keluarga warga Desa Ban di Kecamatan Kubu, Karangasem yang tinggal di pengungsian kondisinya sangat memprihatinkan. Mereka terpaksa tidur di tenda darurat beralaskan terpal dengan atap seng pascamengungsi akibat rumah mereka rusak terdampak gempa Lombok awal Agustus lalu.

“Ini sudah 20 hari dan belum ada bantuan untuk perbaikan atau pun tempat tinggal sementara,” kata Perbekel Ban, I Wayan Potag, Minggu (26/8/2018). Bahkan, ada warga yang tinggal di kandang sapi. Beruntung daa bantuan seng dari relawan sosial.

Untuk itu, pihaknya berharap, pemerintah bisa bertindak cepat memberikan bantuan apalagi menjelang musim hujan ini.

Permasalah warga pengungsi itu sudah disampaikan kepada pemerintah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hanya saja, belum ada tindak lanjut. Bantuan logistik untuk kehidupan sehari-hari dari dinas sosial namun belum mencukupi kebutuhan pengungsi

Melihat kondisi memprihantinkannya pengungsi membuat anggota Komisi VIII DPR RI I Gusti Agung Putri A Kartika turun tangan. Politikus PDI Perjuangan ini meminta semua pihak untuk memberi perhatian khusus pada kondisi di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem.

“Harus ada upaya secepatnya untuk memulihkan kondisi mereka. Yang paling mendesak adalah menyediakan penampungan sementara untuk warga yang kehilangan rumahnya,” ucapnya.

Gung Tri, sapaanya, sehari sebelumnya pada Sabtu, 25/8, telah mengunjungi Desa Ban dan bertemu dengan Perbekelnya. Dari laporan diterimanya, ada 73 rumah rusak berat dan rata dengan tanah dan ratusan lainnya mengalami rusak sedang dan ringan.

Kerugian total yang sudah dilaporkan ke Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) mencapai 5, 7 Miliar . Menurut Gung Tri, dalam skala lokal Bali harus dicari aksi yang paling mungkin untuk warga yang tidak dapat tinggal di rumahnya.

“Saya akan berkomunikasi dengan Dinas Sosial Provinisi dan Karangasem serta BNPB untuk membicarakan masalah ini,” janjinya. Dalam kunjungan ke Desa Ban, Gung Tri sempat berbincang dengan warga dan menyerahkan sejumlah bantuan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini