Kondom Cocok untuk Lokalisasi dan Orang Berisiko Tinggi

4 Desember 2013, 05:55 WIB

Kabarnusa.com, Jakarta –  Pembagian kondom gratis di tempat umum dinilai tidak tepat kecuali untuklokalisasi dan mereka yang berisiko tinggi tertular HIV/Aids.
 

Kontroversi kampanye dan pembagian komdom gratis yang digulirkan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy terus bergulir dan banyak menuai protes masyarakat.

Kalangan wakil rakyat juga sependapat bawah pembagian kondom lewat program Pekan Kondom Nasional dinilai tidak baik diberikan secara umum.

Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) mengatakan,

“Program pembagian kondom lebih tepat sasarannya tempat lokalisasi atau kepada orang-orang yang beresiko tinggi terhadap penularan HIV/AIDS,” ujar Wakil Ketua Komisi IX Nova Riyanti Yusuf (Noriyu) kepada wartawan di Jakarta Selasa 3 Desember 2013.

Dengan kata lain, kondom hanya cocok untuk tempat lokalisasi atau bagi orang berisiko tinggi yakni mereka yang berganti-ganti dengan pasangan tidak sah.

Nova justu tertarik memberikan gambaran tentang penularan HIV/AIDS itu sendiri.

Penularan penyakit berbahaya itu terjadi di kalangan remaja yang mengenal hubunga suami istri sejak dini dan adanya hubungan di luar ikatan pernikahan.

Dia mengatakan, hubungan suami istri yang dilakukan remaja sebelum waktunya lantaran tidak adanya pendidikan yang berjenjang.

Tak heran, kemudian, anak SMP sudah mampu membuat video yang tidak sopan jauh dari nilai norma sosial dan agama atas dasar keingintahuan tanpa mengetahui bahaya.

Ssaat ini angka kehamilan usia remaja dan di luar nikah meningkat. Hal ini berbanding lurus dengan angka penularan HIV/AIDS.

“Untuk itu, mereka bukan target yang tepat untuk mendapatkan kemudahan akses kondom,” ucap politikus asal Partai Demokrat itu.

Hubungan di luar pasangan resmi, kata dia mengakibatkan peningkatan angka HIV/AIDS khususnya pada ibu rumah tangga.

Hal itu menunjukkan gejala adanya problem komunikasi antara suami istri sehingga terjadi eksperimentasi di luar hubungan dengan istri.

Program menjauhkan diri dari penularan HIV/AIDS bisa dilakukukan BKKBN dengan program GenRe, sudah mensosialisasikan pencegahan narkoba, hubungan pra nikah dan HIV/AIDS. (nar)

Berita Lainnya

Terkini