Konferensi Studi Nasional di Bali Undang Presiden Jokowi, Bahas Delapan Isu Strategis Nasional

Konferensi Studi Nasional yang digelar di Bali mengagendakan pembahasan delapan isu strategis nasional yang akan mengundang Presiden Jokowi.

23 Oktober 2023, 20:03 WIB

Denpasar – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan membuka Konferensi Studi Nasional yang digelar di Bali mengagendakan pembahasan delapan isu strategis nasional.

Rencana pertemuan nasional itu disampaikan Ketua PMKRI Cabang Denpasar Alexsandro Rolandi di Warung Kubukopi, Denpasar, Senin 23 Oktober 2023.

Pertemuan digelar Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia Cabang Denpasar, Panitia pelaksana dan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia.

Konferensi Studi Nasional organisasi ekstra kampus ini kata Roland, sapaan Alexsandro Rolandi merupakan kegiatan Studi Ilmiah dengan mengkaji isu, menggali ide atau gagasan menuju Indonesia Emas 2045.

Yang menarik, kegiatan dihelat 19-25 November itu direncanakan dibuka Presiden Joko Widodo.

Pihaknya sudah mengajukan permohonan dengan harapan segera mendapat persetujuan dari pihak Istana Negara.

Kata Srilinus Lino, Presidium Pendidikan Kaderisasi, sekaligus Ketua Stering Comitee menambahkan, selain Presiden Jokowi, narasumber-narasumber yang diundang diantaranya Kapolri, Menteri BUMN, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Bapenas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan Wakil Menteri Agraria dan Tata ruang Indonesia.

“Dan kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo,” kata Lino menegaskan.

Tema kegiatan Konferensi Studi Nasional “Indonesia 2045: Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Global”.

Dalam hal ini, PMKRI mendambakan satu tatanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tahun 2045, dimana Indonesia sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.

Dalam forum Konferensi Studi Nasional ini PMKRI mengundang 90 Cabang yang tersebar diseluruh Indonesia hadir untuk mengkaji isu-isu strategis sebagai sumbangsih pemikiran untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.

Lanjutnya, ada 8 isu yang menjadi fokus pembahasan dalam forum Konferensi Studi Nasional. Diantaranya, Isu Ekologi, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Transisi Energi, Politik dan Demokrasi, Bonus Demografi, Ketahanan Pangan, Tata Kelola Pembangunan Nasional.

Lebih lanjut, Julio, menambakan terkait dengan persiapan Panitia Pelaksana untuk kelancaran kegiatan ini, hampir dipastikan 50 persen.

Mulai dari persiapan tempat untuk penginapan peserta dan tempat kegiatan. Kemudian persiapan teknis lainnya memang masih butuh kerja ekstra dalam beberapa minggu kedepan.

Karena itu, dukungan dari semua pihak baik itu pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sangat dibutuhkan.

Kegiatan berlangsung satu minggu ini adalah kegiatan nasional dengan jumlah peserta kurang 350-an orang dari 90 cabang PMKRI di Tanah Air. ***

Berita Lainnya

Terkini