Kabarnusa.com – Menjelang Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Bali suhu politik di internal mulai memanas menyusul perseteruan kubu Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan (Zulhas). Persolan itu diawali dengan lontaran Timses Zulhas yang dinilai menghina Rusli Halim salah satu pendukung Hatta.
Aksi saling serang antara tim pemenangan antara kubu Hatta Rajasa dan kubu Zulkifli Hasan mulai meruncing. Saling serang tak hanya dalam adu argumen namun menjalar ke ranah pribadi.
Salah satu kader PAN Fauzi. S mengaku miris melihat salah satu Timses Zulhas yang terkesan melecehkan Rusli Halim. Ruzli merupakan kader Muhammadiyah yang pernah jadi Ketua Umum IMM. Katanya, “jika sesama kader partai saling menegasikan, tentu berdampak buruk bagi soliditas partai”.
“Sebagai jebolan ortom persyarikatan, apalagi pernah menjabat Ketua Umum nya, tentu Hatta tidak sembarangan rekrut Rusli,” kata Fauzi dalam keterangan tertulisnya kepada Kabarnusa.com Senin (12/1/2015).
Jika Timses Zulhas masih asal sebut, dia khawatir mengundang kemarahan Muhammadiyah, yang sampai saat ini Zulhas dikenal sangat dekat dgn Muhammadiyah. Pertarungan antar kubu ini kian memanas menuju kongres di bulan maret mendtanag.
Seharusnya ini pertarungan gagasan dan ide sebagai kader bukan saling menjatuhkan. Fakta ini, sungguh ironis, di tengah-tengah persiapan Kongres PAN seharusnya setiap kubu beradu gagasan dan ide membangun PAN kedepan.
“Bukan saling menjatuhkan seperti yang dilakukan salah satu team sukses zulhas ,tegas mantan Ketua DPP IMM ini. (rma)