 |
| Konsolidasi akbar buruh sahabat Jokowi di Denpasar (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Capres Joko Widodo dinilai memiliki keberpihakan yang jelas kepada nasib kaum buruh selama ini sehingga mereka menyatakan dukungannya untuk memenangkan duet Jokowi-Jusuf Kalla pada pemilihan presiden 9 Juli 2014.
Dukungan bulat itu disuarakan para buruh yang tergabung dalam relawan Buruh Sahabat Jokowi Bali dalam konsolidasi akbar di Gedung PWI Bali, Denpasar pada Kamis 26 Juni 2014 malam.
Hadir dalam konsolidasi itu Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. JUga wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi JK Bali Dawa Ayu Sri Wigunawati.
Dalam kesempatan itu, Mudhofir mengungkapkan, dukungan dua federasi buruh terbesar di Indonesia terhadap Jokowi didasari beberapa alasan. Pertama Jokowi selama menjadi GUbernur DKI Jakarta memiliki komitmen kuat terhadap kesejahteraan buruh dengan memperjuangkan kenaikan upah di atas 40 persen.
Jokowi gubernur pertama yang menaikkan upah buruh sebesar itu sehingga menunjukkan keberpihakan kepada nasib mereka sebelum ada program BPJS.
Bagi buruh, kepentingan pada figur presiden mendatang adalah yang mampu memberikan kebijakan atau pengambilan keputusan yang senantiasa berpihak kepada rakyat kecil seperti buruh.
Karenanya, bersama jutaan buruh lainnya di Indonesia, kaum buruh di Bali sepakat untuk memenangkan Jokowi di daerah berbasis PDIP itu sehingga kiranya target kemenangan 80 persen tidak berlebihan.
“Rangkaian konsolidasi akbar ini untuk memastikan dukungan kaum buruh di Bali guna meraih kemenangan 80 persen untuk Jokowi,” tegasnya.
Di mata buruh, sambung Mudhofir, figur Jokowi memiliki yang jujur sederhana namun memiliki ketegasan dalam berprinsip memegang kebenaran.
Dalam kesempatan itu, Sri Wigunawati menambahkan, sampai saat ini sudah ada 25 relawan pendukung JOkowi dari berbagai elemen masyarakat termasuk dari kalangan buruh. Dia berpesan agar buruh dan keluarganya datang menggunakan hak pilihnya pada 9 Juli ini.
“Kita semua tahu perhatian Jokowi terhadap rakyat kecil seperti buruh tidak diragukan lagi,
sebab JOkowi lahir dari rakyat sehingga tidak pernah akan melupakan rakyat,” tegas Sri Wigunawati itu.
Dia juga mengajak masyarakat manakala nanti setelah terpilih sebagai presiden agar terus mengawal dan mengingatkan Jokowi agar tetap memperhatikan nasib rakyat kecil seperti buruh tani dan nelayan.
Untuk itu, dia mengajak para buruh di Bali bersama-sama menyatukan langkah dan gerakan untuk memenangkan Jokowi-JK. (rma)
