Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan: Sinyal Penguatan Ekonomi Kerakyatan dari Desa

Presiden Prabowo menegaskan peluncuran koperasi merah putih sebagai langkah strategis untuk membangun kekuatan ekonomi dari bawah.

22 Juli 2025, 15:18 WIB

Tabanan – Presiden Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kopkel Merah Putih) secara serentak di seluruh Indonesia pada Senin (21/7).

Peluncuran ini bertepatan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 tahun 2025 dan menjadi perhatian nasional dengan kehadiran langsung sejumlah tokoh penting negara, termasuk Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Wakil Ketua MPR RI, para ketua komisi DPR RI, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, menteri-menteri kabinet, serta para Gubernur, Wali kota, dan Bupati, baik secara langsung maupun melalui sambungan video conference.

Di Provinsi Bali, pusat kegiatan peluncuran berlokasi di Koperasi Desa Merah Putih Gadungan, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Acara ini dihadiri oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Wakil Bupati I Made Dirga, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, Sekda, dan Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan peluncuran ini sebagai langkah strategis untuk membangun kekuatan ekonomi dari bawah.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ucap Presiden.

Presiden Prabowo menekankan filosofi koperasi sebagai kekuatan kolektif dari yang lemah.

“Hari ini memang hari yang bersejarah, kita mulai suatu usaha besar. Kita sudah mengerti bahwa konsep koperasi adalah konsep orang yang lemah… satu lidi lemah, tidak kuat dan tidak ada artinya, tetapi kalau ratusan lidi dijadikan satu, ini adalah alat yang bisa membantu kita. Jadi dari lemah menjadi kekuatan, ini adalah konsep koperasi, dari ekonomi lemah, menjadi kuat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa koperasi merupakan sarana gotong-royong dan solidaritas ekonomi. Melalui program ini, sebanyak 81.140 unit Kopdes/Kopkel Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia, dengan 80.081 unit di antaranya telah berbadan hukum.

Program ini bertujuan memperkuat ekonomi desa secara menyeluruh agar lebih mandiri dan berdaya saing, serta melibatkan 13 kementerian dan dua lembaga negara sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor.

Bupati Tabanan, Komang Sanjaya, menyatakan dukungan penuhnya terhadap program nasional ini. “Kami di Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi langkah besar Presiden Prabowo dalam menghadirkan Koperasi Merah Putih.

Ini adalah tonggak sejarah bagi kebangkitan ekonomi dari desa, dan kami siap mendukung implementasinya untuk kesejahteraan rakyat Tabanan,” ujarnya.

Menurut Bupati Sanjaya, program koperasi ini sangat sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Tabanan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan mengurangi kesenjangan.

Dengan peluncuran Koperasi Merah Putih ini, diharapkan Indonesia akan memasuki era baru pembangunan ekonomi yang lebih merata, berkeadilan, dan berlandaskan semangat gotong-royong. Dukungan dari seluruh kepala daerah menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan program ini hingga ke pelosok desa. ***

Berita Lainnya

Terkini