KabarNusa.com – Satu unit rumah tinggal dan toko milik milik H. Satiran, warga Dusun Pangkung Tanah, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali terbakar hebat Kamis (30/10/2014) dinihari.
Peristiwanya sekira pukul 02.30 wita, seperti dituturkan H Satiran berawal dari munculnya percikan api dari sudut barat toko yang menyatu dengan rumahnnya,
Api menyambar atap dan cepat membesar dan membakar bagunan rumah. Dirinya Dia menduga munculnya percikan api karena konsleting listrik.
“Saat itu yang tinggal di rumah hanya saya dengan istri saya,” tuturnnya.
Dia meminta bantuan warga untuk memadamkan api. Warga memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Api tidak bisa dipadamkan dan setelah datang unit pemadam kebakaran Pemkab Jembrana akhirnnya bisa dipadamkam.
Barang berharga milik korban seperti kasur, kursi (sofa) dan beberapa pakaian serta isi toko ludes terbakar.
Korban memperkirakan kerugian yang dialaminya sekitar ratusan juta rupiah. “ Saya tidak tahu pasti apa penyebab kebakaran tersebut karena tiba-tiba muncul percikan api. Saya duga itu karena konsleting listrik,” ujarnnya.
Mengetahui salah satu warga se-desannya menjadi korban kebakaran, Bupati Jembrana I Putu Artha langsung meninjau lokasi.
Bupati Artha mengingatkan masyarakat Jembrana untuk selalu berhati-hati dengan barang-barang yang mudah terbakar dan tetap waspada dengan bahaya kebakaran.
Bupati didampingi istri Kade Ari Sugianti Artha, prihatin dengan peristiwa tersebut. Apalagi menurut Artha peristiwa kebakaran di Jembrana terjadi terus menerus dalam beberapa bulan belakangan ini. (dar)