Kabarnusa.com-Peristiwa kebakaran terjadi di
Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (17/6/2015)
sore. Bangunan mes
guru yang satu halaman dengan Bale Banjar Adat/Lingkungan Terusan, Lelateng,
ludes terbakar dilalap dijago merah. Diduga kebakaran tersebut lantaran
konsleting listrik.
Peristiwa
kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh Ketut Suarna alias Nano (57),
salah seorang warga setempat. Kebakaran tersebut terjadi sekiat
14.30 wita. Nano yang tinggal disebelah timur Bale Lingkungan ini mengaku
melihat api sudah membesar dan membakar atap mes guru tersebut.
Mengetahui ada
kebakaran, dia bersama-sama warga lainnya berusaha memadamkan api, namun tidak
berhasil lantaran peralatan yang digunakan seadanya.
Api baru bisa dipadamkan
satu jam kemudian setelah tiga unit kendaraan pemadam kebakaran Pemkab Jembrana
datang kelokasi kejadian.
Tidak ada
korban jiwa dalam musibah tersebut karena bagunan mes tersebut sejak tiga tahun
lalu tidak ada yang menempati. Demikian halnya di dalam bagunan tersebut tidak
ada peralatan rumah tangga, sehingga yang terbakar hanya bangunannya.
“Mes itu
juga tidak ada penerangan lampu listrik, tapi kilometer listrik masih menempel
di tembok mes itu,” terang Lurah Lelateng Kade Suardana .
Menurutnya,
aparat banjar setempat sebenarnya sudah mengajukan usulan penghapusan mes guru
ke Pemkab Jembrana karena sudah tidak berfungsi lagi. Namun kenyataannya sampai
sekarang belum ada tindak lanjut atas usulan tersebut.
Kapolsek
Kota Negara Kompol Made Prihenjagat didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana
AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi di TKP mengatakan dari hasil
identifikasi kebakaran mes guru berukuran 6×6 tersebut karena konsleting listrik.
Kerugian ditafsir mencapai Rp 15 juta lebih.(dar)