Koster Ace Diminta Perjuangkan Berdirinya Universitas di Karangasem

14 Maret 2018, 00:00 WIB

KARANGASEM – Masyarakat di Kabupaten Karangasem mendambakan berdirinya sebuah universitas agar akses pendidikan menjadi mudah sehingga bisa meningkatkan daya siang mereka dalam kompetisi dunia pekerjaan atau bisnis.

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Watan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), terus memanen dukungan jelang Pilgub Bali 2018.

Tidak hanya para orang tua, sebab Koster rupanya susah familiar di kalangan anak-anak muda. Hal ini sebagaimana terekam dalam pertemuan terbatas yang digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem, Selasa (13/3/2018).

Acara difasilitasi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karangasem sekaligus Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Karangasem, I Gede Dana, ini dihadiri sejumlah anak-anak muda lintas elemen.

Salah satu hal yang menjadi sorotan mereka adalah masalah pendidikan, sebagaimana disampaikan Ni Putu Laksmiati. Ia secara khusus meminta kepada Koster, untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat Karangasem. Tentu saja, agar mereka bisa bersaing di sektor pekerjaan.

Yang menarik, mengingat Koster memiliki kepedulian yang besar untuk dunia pendidikan, termasuk ingin membangun SMA selevel SMA Bali Mandara di daerah itu, Laksmiati justru memiliki harapan khusus.

Ia berharap, Koster membangun universitas di Bumi Lahar itu. “Tamatan SMA di bidang pekerjaan agak sulit, karena pekerjaan sekarang harus S1. Kalau Pak Koster berencana membuat SMA di Karangasem, alangkah lebih baiknya sekalian buat universitas bagi tamatan SMA yang tak mampu melanjutkan pendidikannya,” saran Laksmiati.

Sementara itu Wayan Koster, menyampaikan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan anak-anak muda Karangasem. Apa yang dikeluhkan, menurut dia, sudah terangkum dalam visi, misi serta program kerjanya kelak yang dijabarkan dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Untuk pendidikan misalnya, Koster akan membangun SMA beserta asramanya bagi siswa miskin berprestasi di Karangasem. Konsep pengelolaannya mirip dengan SMA Bali Mandara yang dicetuskan oleh Gubernur Made Mangku Pastika, di Kubutambahan, Buleleng.

Begitu juga dengan perguruan tinggi, Koster sudah memikirkan untuk membangun Akademi Komunitas dengan program studi Diploma I dan II dengan jurusan yang sesuai dengan kebutuhan Karangasem. Akademi serupa sukses dibangun Koster di Gianyar pada tahun 2013 dan Jembrana tahun 2015.

“Terima kasih atas penyampaian aspirasinya. Aspirasi ini sudah sesuai dengan program saya. Begitu terpilih pada 27 Juni mendatang, apa yang menjadi keinginan anak-anak muda Karangasem ini kita realisasikan,” tutur Koster. (*)

Berita Lainnya

Terkini