Koster Tegaskan Komitmen Tuntaskan Jalan Desa Lokapaksa yang Dijanjikan Bupati Buleleng Sebelumnya

Wayan Koster yang juga Gubernur Bali periode 2018-2023 menegaskan komitmen akan memperbaiki jalan yang sangat dibutuhkan warga Lokapaksa

14 November 2024, 23:58 WIB

Buleleng– Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta, berkomitmen menuntaskan jalan Desa Lokapaksa yang sudah dijanjikan Bupati Buleleng sebelumnya.

Hal itu disampaikan Koster-Giri saat menerima aspirasi Warga sembilan banjar di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng menyampaikan aspirasi mereka terkait kondisi jalan setempat;

Aspirasi disampaikan melalui perwakilan warga, Jro Gede Mangku saat simakrama Pasangan Calon (Paslon) Gubernur -Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta, pada Rabu 13 November 2024.

Jro Mangku Gede yang juga tokoh masyarakat setempat itu menuturkan bahwa perbaikan jalan selebar 6 meter dengan panjang 1,5 km tersebut sangat dibutuhkan warganya.

Pasalnya, jalan itu berfungsi sebagai urat nadi bagi perekonomian warga di sana.

Ia mengaku telah mengusulkan bantuan perbaikan jalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Kemudian Bupati Buleleng saat itu sempat berjanji akan memperbaiki jalan tersebut. Sayangnya, hingga kini belum juga tersentuh perbaikan apapun.

Jika jalan ini tidak diperbaiki, maka akan menjadi penghambat perekonomian masyarakat di sini. Karena masayarakat kami sebagian bekerja berada di (wilayah) atas di Munduk dan Banyuatis.

“Mereka tiap hari harus mengalami kesulitan saat berangkat bekerja,” terangnya.

Wayan Koster yang juga Gubernur Bali periode 2018-2023 menegaskan komitmen akan memperbaiki jalan yang sangat dibutuhkan warga Lokapaksa

“Perbaikan jalan di sini akan menjadi prioritas. Astungkara, setelah saya terpilih akan segera diperbaiki,” tegasnya.

Ketua DPD Perjuangan Bali ini memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan sepanjang 1,5 km tersebut mencapai Rp2 miliar lebih.

Kata dia, nanti dananya dari anggaran (APBD) Provinsi Bali. Paling lambat 2026. Karena penyusunan anggaran induk (APBD) pada tahun 2025.

“Palang cepat pada anggaran APBD) Perubahan 2025. Ini akan jadi prioritas saya,” ungkapnya.

Simakrama dihadiri ratusan warga dan tokoh masyarakat ini juga turut dihadiri Calon Wakil Bupati Buleleng Nomor Urut 2, Gede Supriatna . (*)

Berita Lainnya

Terkini