KPK Gandeng UGM Wujudkan Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi

21 April 2017, 08:37 WIB
ilustrasi

YOGYAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Unversitas Gadjah Mada yang secara resmi dipilih untuk mewujudkan pendidikan antikorupsi di tingkat perguruan tinggi. Rencananya, beberapa program yang berisi pembelajaran antikorupsi akan dibentuk.

Kepala Direktorat Kemahasiswaan UGM, Dr. Senawi, mengaku siap mewujudan program tersebut. “Kami memiliki beberapa rencana program yang siap diajukan kepada KPK dan masih terus dalam tahap koordinasi,” jelas Senawi, Kamis (20/4/16).

Saat ini sudah ada satu program yang secara intensif diproses antara UGM dan KPK. Program tersebut yakni pelatihan pendidikan antikorupsi pada Pelatihan dan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB).

Pihak KPK dan UGM masih berkoordinasi dalam pembuatan materi berisi tentang pembelajaran antikorupsi. “Respons dan kerja sama yang dijalin oleh KPK begitu baik sehingga saat ini materi tersebut sudah hampir selesai,” terangnya.

Materi tersebut telah selesai nantinya akan dibedah kembali agar bisa diaplikasikan dengan baik pada saat PPSMB. Materi pendidikan antikorupsi tersebut rencananya akan diunggah di website agar dapat diunduh dan dipelajari mahasiswa baru yang mengikuti PPSMB kelak.

“Selanjutnya review tentang materi tersebut bisa dilakukan melalui forum group discussion di masing-masing kelompok PPSMB,” jelas Senawi. Senawi berharap kerja sama bersama KPK dalam memberikan pembelajaran antikorupsi terhadap mahasiswa dapat berjalan sukses dan bermanfaat.

“UGM ingin menjadi menara pengetahuan yang bermakna, salah satunya memberikan pengetahuan tentang pendidikan antikorupsi,” imbuhnya. (des)

Berita Lainnya

Terkini