![]() |
Tim KPK temui Bupati Tabanan Eka Wiryastuti terkait rencana aksi pencegahan korupsi di Bali |
TABANAN – Rencana aksi pencegahan korupsi di Bali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat dukungan penuh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.
Tim Unit Koordinasi dan Supervissi dan Pencegahan Korupsi KPK dipimpin Agung Kusnanda diterima di ruang kerja Bupati Tabanan, Kamis (30/11/2017) .
Kusnanda mengatakan, kedatangannya ke Bali khususnya Tabanan dalam rangka menyusun rencana aksi pencegahan korupsi. Dirinya mengatakan sudah mendatangi 24 provinsi, termasuk provinsi Bali.
“Ini terkait rencana pencegahan korupsi di Bali, dalam rangka menyusun rencana aksi pencegahan korupsi. Selain Tabanan , kami juga berkunjung ke Jembrana dan Kabupaten Buleleng. Seminggu ini kami di Bali,” tutur dia.
Sebelumnya, Tim KPK mengunjungi LPSE, ULP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan terpadu satu pintu Kabupaten Tabanan. Dari kunjungan tersebut dikatakan bahwa di Tabanan sudah memakai sistem, e-planing dan sudah berjalan.
Kedepan diharapkan adanya integrasi antara e-planing e-bugeting. Sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam perencanaan. ”Tabanan sudah memakai sistem. Jadi e-planing sudah jalan. Kami mau mengintegrasikan antara e-planning dan e-bugeting, supaya tidak ada lagi kesalahan dalam perencanaan,” ucapnya.
Tahun depan, KPK akan mengadakan monitoring dan evaluasi (monev), melihat progress aksi pencegahan korupsi. Dijalankan apa tidak program itu, kalau tidak dijalankan berarti sudah tidak mau.
“Kepada Ibu Bupati mohon untuk supportnya supaya rencana aksi berjalan dengan baik,”tutupnya. Bupati Eka menyatakan sangat mendukung rencana aksi pencegahan korupsi yang akan dilakukan di Bali khususnya Kabupaten Tabanan.
“Terima kasih atas kedatangan, dan saya atas nama pemerintah daerah kabupaten Tabanan sangat mendukung terkait adanya rencana aksi pencegahan korupsi tersebut,” ujarnya. (gus)