KPU Denpasar Ajak Media Dorong Peningkatan Partisipasi Publik di Pilkada Serentak 2024

Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengungkapkan masih rendahnya partisipasi pemilih yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

26 Juni 2024, 08:21 WIB

Denpasar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar mengajak peran serta media dalam mendorong partipasi publik atau masyarakat dalam Pilkada serentak tahun 2024.

Ketua KPU Kota Denpasa Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengungkapkan masih rendahnya partisipasi pemilih yang datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Disebutkan Dewa Ayu Sekar Anggraeni pada Pilwali 2015 tercatat partipasi pemilih 56% dan lima tahun kemudian atau pada Pilwali 2020 turun 2 persen atau 54%

Compress 20240626 092332 2079
Media Gathering “Peran Media Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pemilukada Tahun 2024” di Denpasar, Selasa, 25 Juni 2024/dok.kabarnusa

Karenanya, KPU terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pemilukada Kota Denpasar salah satunya merangkul media.

“Teman-teman media kan banyak di lapangan banyak mengetahui kondisi di masyarakat , kami minta masukan saran untuk meningkatkan partisipasi Pemilih di Pilkada serentak 2024,” tutur Dewa Ayu Sekar Anggraeni saat media gathering “Peran Media Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pemilukada Tahun 2024” di Denpasar, Selasa, 25 Juni 2024.

Ia menyebutkan, telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai target secara nasional sebesar 85% dan target KPU Provinsi Bali 75%.

Guna meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada 27 November 2024 mendatang, selain gencar melakukan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat.

“Juga mengajak media untuk ikut serta mengedukasi masyarakat agar ke Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tutur Dewa Ayu Sekar Anggraeni.

Dalam acara yang juga dihadiri jajaran Forkompinda dan Bawaslu, Ketua KPU Kota Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat Kota Denpasar khususnya untuk menggunakan hak pilih di TPS masih jauh dari angka yang ditargetkan secara nasional (KPU RI) sebesar 85% dan KPU Bali sebesar 75%.

Hal ini menjadi tantangan berat bagi KPU sehingga pihaknya mengharapkan peran media untuk bisa mengedukasi warga masyarakat yang mempunyai hak pilih datang ke TPS.

Pihaknya optimis mencapai target tersebut,walaupun itu berat
Untuk itu, KPU terus berkoordinasi dan komunikasi dengan berbagai instansi, kumunitas serta Lembaga lainnya termasuk lingkungan sekolah dan kampus.

Kata Dewa Ayu Sekar partisipasi pemilih di Kota Denpasar pada event kepemiluan tahun 2024 sebesar 79% jauh dibawah target KPU RI sebesar 81%.

Pada Pilkada sebelumnya untuk Pilwali 2015 partisipasi pemilih 56%, Pilgub 2018 terangkat menjadi 68% dan Pilwali 2020 turun menjadi 54%.

Sesuai target KPU Provinsi Bali pihaknya akan berupaya mrencapai partisipasi pemilih sebesar 75%.

Saat media gathering turut mendampingi anggota komisioner lainnya, I Made Windia, Sibro Mulissyi, Megawati Purnama Sari Wijaya dan Randy Gusas.

Dewa Ayu Sekar mengatakan melihat angka persentase ini, KPU Kota Denpasar mengupayakan berbagai cara untuk menarik minat masyarakat untuk datang ke TPS.

Langkah yang dilakukan berbagai sosialisasi dari banjar ke banjar, sekolah hingga ke kampus – kampus.

Dia kembali mengajak masyarakat menggunakan hak pilih di Pilkada Serentak 2024. Baik uuntuk memilih Gubernur, Wakil Gubernur Bali dan Walikota, Wakil Walikota Denpasar, sehingga lahir pemimpin yang sesuai harapan bersama.

Anggota KPU Kota Denpasar lainya, Randy Gusas, upaya meningkatkan partisipasi pemilih atau publik akan mengadakan FGD.

Randy Gusas menyatakan, peran media diharapkan lebih optimal terutama dalam melakukan edukasi kepada masyarakat seperti para pendatang yang memiliki hak pilih.

Pada kesempatan itu, jajaran KPU Denpasar mengimbau warga Denpasar agar datang ke TPS dalam memilih pemimpin terbaik di Ibu Kota Provinsi Bali itu.***

Berita Lainnya

Terkini