KPU Tabanan Gelar Media Gathering Jelang Pemungutan Suara

25 November 2024, 18:43 WIB

Tabanan – Jelang dua hari pelaksanaan pemungutan suara pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sert Bupati dan Wakil Bupati Tabanan Tahun 2024, Komisi Pemilihgan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan menggelar Media Gathering di Tulus Lobster Restorant, Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Tabanan, Senin (25/11/2024)

Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra di depan wartawan yang hadir dalam pertemuan tersebut mengemukakan, KPU Tabanan hari ini sudah mendistribusikan logistik Pemilu ke masing-masing Kecamatan. Distribusi dilaksanakan secara berjenjang akan ada acara serah terima ke PPK selanjutnya ke masing-masing desa. Besok diharapkan distribusikan logistik dari kecamatan bisa didistribusikan ke masing-masing desa. “Logistik akan disimpan di masing-masing desa selanjutnya pada hari H akan didistribusikan di masing-masing TPS,” katanya.

Disebutkan besok KPU Tabanan akan melaksanakan pemusnahan surat suara rusak dan surat suara lebih pada pagi hari. Surat suara yang rusak umumnya karena ada kesalahan cetak seperti tercetak sebagian. Di sisi lain dari hasil perhitungan ada juga surat suara yang lebih. “Itu semua besok akan kita musnahkan dengan cara dibakar,” katanya

Baca juga : prestasi-mendunia-desa-jatiluwih-raih-tiga-penghargaan-bergengsi-di-akhir-2024/

Pada kesempatan tersebut Suwitra juga mengintruksikan kepada jajarannya PPK dan PPS dalam melaksanakan tugas tetap menjaga integritas dan loyalitas dengan menunjukkan sebagai penyelenggara Pilkada yang bekerja secara profesional. “kami tidak ingin jajaran kami berbuat aneh-aneh dan main-main, apalagi nanti mengarah ke hal-hal yang bersifat pidana. Kalau ada yang seperti itu dan terbukti saya dorong agar diproses,” paparnya.

Suwitra juga mengimbau kepada warga masyarakat Tabanan yang sudah memiliki hak pilih agar pada saat pemungutan suara hari Rabu tanggal 27 November lusa agar menggunakan hak pilihnya dengan melakukan pencoblosan di TPS masing-masing. Ditanya wartawan terkait target partisipasi masyarakat, disebutkan pada Pemilu lalu partisipasinya sekitar 88 Persen. “Sekarang untuk Pilkada 2024, KPU Tabanan menargetkan 85 persen karena pada Pilkada tahun 2020 lalu partisipasi masyarakat sekitar 80 persen,” katanya

Ditanya wartawan terkait wilayah Tabanan yang sebelumnya dikategorikan zona hijau lantas menjadi zona kuning, Suwitra menyebutkan hal itu adanya prediksi dari pihak atasan karena kerawanan konflik di Tabanan secara umum karena situasi politik dan juga persaingan di Tabanan yang dinilai agak ketat sehingga Tabanan dimasukkan zona kuning. “Kami dan jajaran penyelanggara mengantisipasinya dengan cara bekerja secara profesional sesuai prosedur hukum yang selalu menjunjung tinggi integritas dan netralitas,” tegasnya.***

Berita Lainnya

Terkini