Krakatau Reunion Obati Kerinduan Penggemar di Sanur Village Festival

14 Agustus 2017, 00:14 WIB

DENPASAR – Ribuan masyarakat utamanya penggemar lagu-lagu jaz terhibur dengan penampilan salah satu band legendaris yang kini bereinkarnasi menjadi Krakatau Reunion di ajang BritAma Sanur Village Festival (SVF), Sabtu (12/8/2017) malam.

Mereka tampil dengan formasi lengkap yakni Trie Utami (vokal), Indra Lesmana dan Dwiki Dharmawan (keyboard), Pra Budi Dharma (bass), Donny Duhendra (guitar) serta Gilang Ramadhan (drum).

Penonton sebagian besar usia dewasa ikut bergoyang saat sang vokalis Trie Utami menghentak dengan lagu pertama “Kemelut”. Ini merupakan salah satu lagu dalam album pertama Krakatau (1986). Jadi, memang ketahuan siapa, mereka, penggemar lagu ini sekitar 30 tahun silam.

Lagu pertama Trie Utami mengatakan dari tahun ke tahun penyelenggaraan SVF semakin ramai. “Ini malam minggu, mari kita fun bersama,” katanya disambung musik intro untuk lagu kedua “Ironis”. Iie.

Lagu ketiga, Iie membawakan “Seraut Wajah”, lagu lawas yang diaransemen ulang dan masuk di album terbaru Krakatau Reunion “Chapter One”.

Disambung dengan instrumentalia “Haiti” yang memberikan kesempatan Indra dan Dwiki menampilkan duet keytar, keyboard guitar dalam dialog nada dan improvisasi kedua maestro ini. Kemudian “Aku Kamu Kita”, salah satu lagu dari album “Chapter One”.

Lagu ini memiliki nuansa dan karakteristik fusion pop yang kental seperti Krakatau lawas. Lagu ini, menurut Trie Utami, merupakan ungkapan kerinduan personel Krakatau, rekaman, ngeband, rekaman, serta manggung bareng dan jumpa fans, Keluarga Krakatau.

“Seluruh lagu dalam labum ini diciptakan di Bali, jadi malam ini, di panggung Sanur Village Festival ini, kami mengenang kebersamaan seperti halnya satu keluarga,” kata Iie, sapaan akab Trie Utami.

Untuk menyelesaikan album dengan personel yang memiliki kesibukan tinggi, Krakatau memutuskan untuk karantina di Bali. Mereka tinggal di tiga tempat yakni di Tanjung Benoa, Sanur, dan Batubulan. Album baru “Chapter One” yang dirilis awal 2017 lalu berisi 11 lagu.

Penampilan keenam personel ini masih prima dan kian menunjukkan kepiawaian dan kematangan. Jam terbang yang tinggi membuat interaksi dengan penonon yang mereka sebut Keluarga Krakatau terasa dekat dan hangat.

Saat Iie akan membagi sebuah CD, seorang anak dengan percaya diri naik panggung dan menebak nomor sepatu Iie. Benar, gadis kecil bernama Natira pun mendapatkan sebuah CD Chapter One.

Lagu berikutnya, “La Samba Primadona”, Iie berimprovisasi vokal mengikuti alunan keyboard Dwiki dilanjutkan solo drum Gilang. Kepiawaian Gilang menggebuk drum sungguh memukau penoton yang jarang menyaksikan permaianan perkusi Iseperti itu sebelumnya.

Tak salah majalah “Rolling Stone” versi Indonesia menempatkan Gilang di jajaran drummer terbaik di Tanah Air. Gilang yang getol mempelajari elemen musik tabuh dari berbagai daerah, melahirkan ritme dan nada unik.

Ketua SVF Ida Bagus Gede Sidharta Putra yang tak beringsut dari tempatnya menonton berkomentar puas menyaksikan salah satu band yang pernah menjadi bagian dari masa lalunya. “Betul, bukan hanya Krakatau yang bereuni, kita semua bereuni,” ujarnya.

Pada lagu berikutnya, Iie meminta semua penonton berdiri dan mengalunlah “Kau Datang”. Penonton pun kembali bergoyang. Ini merupakan single yang pernah hits pada 1989, yang rupanya juga digemari para remaja sekarang yang menyukai kekinian.

Iie lantas mengajak penonton ikut bernyanyi … kau datang seketika, mengejutkan jiwa, sehingga kuterlena, walau ‘tuk sementara …

Di pengujung penampilan Iie membawakan lagu “Sekitar Kita”. Sepanjang lagu ini dinyanyikan, dua layar lebar di sisi kanan dan kiri panggung menampilkan cuplikan berbagai peristiwa kemanusiaan yang mengiris hati dan membuat kita merenung.

Rupanya penonton masih belum puas, dan Krakatau Reunion membawakan lagu pamungkas: “Gemilang” yang diambil dari album Krakatau (1986). Penampilan Iie masih seperti dulu ketika Krakatau manggung pertama kali di Taman Budaya Art Center Denpasar pada 1987, begitu pula energi dari para musisinya.

Dalam karirnya band ini merilis album Krakatau Second Album ( 1987 ), Mini Album Krakatau dengan hit ‘Kau Datang’ (1989), Kembali Satu (1999 ) dan Mystical Mist (1994). Bnad ini juga merilis album world music bertajuk Magical Match (2000), Rhythm of Reformation (2005) dan 2 Worlds (2006). (gek)

Berita Lainnya

Terkini