Kronologi Ulah Penumpang yang Bikin Geger Lion Air di Bali

9 Maret 2017, 05:32 WIB
(dok.kabarnusa)

DENPASAR – Gara-gara ulah seorang penumpang warga asing yang mengatakan pesawat akan meledak membuat kepanikan seisi pesawat sehingga pilot membatalkan penerbangan Lion Air JT 015 dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tujuan Jakarta, Rabu (8/3/17) petang.

Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan, dengan mengamankan pelaku dan mendengarkan keterangan dari para saksi-saksi lainnya dalam insiden tersebut. Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Wijaya mengungkapkan, peristiwa terjadi pukul 18.10 Wita saat pesawat Lion Air berangkat dr Bravo 1 menuju landasan untuk persiapan take off Denpasar-Jakarta.

“Saat saat dalam perjalanan di taxi way ada seorang penumpang (pelaku) berbicara denga temannya bahwa “setelah Pesawat ini terbang akan meledak,” jelas Hengky dalam keterangan resminya. Kalimat tersebut didengarkan saksi penumpang lainnya, kemudian dilaporkan ke crew pesawat.

Pihak Crew pesawat sempat bertanya kapad penumpang berkebangsaan Arab tersebut dan dikatakan pelaku hanya bermaksud bercanda. Kemudian pihak crew melaporkan kepada pilot yang kemudian melaporkan ke Tower Bandara Ngurah Rai.

Lantaran hal itu sudah menjadi ancaman pesawat sehingga diputuskan tidak jadi diterbangkan. Selanjutnya pesawat dikembali ke Bravo 36. Pukul 18.45 Wita pesawat tiba di Bravo 36, selanjutnya pelaku dan rombongan beserta saksi di bawa oleh Airline Lion ke Base Ops Lanud, utk dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan rombongan beserta barang bawaannya.

Sekira pukul 19 30 Wita Kapolda Bali Irjen Golose tiba di Base Ops, selanjutnya melakukan wawancara terhadap penumpang Arab tersebut. Pukul 20.53 Wita pemeriksaan selesai, pelaku dan rombongan serta saksi dibawa aparat Kepolisian untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Hasil interogasi Kapolda sendiri bahwa yang bersangkutan tidak ada niat sungguhan, hanya sekedar kelakar,” demikian Hengky. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini