“Silahkan menyalurkan aspirasi karena ini adalah negara demokrasi. Tapi segala bentuk aksi kekerasan tidak akan ditolerir dan akan berhadapan dengan proses hukum,” tegas Jaleswari Pramodhawardani.
Kericuhan demo mengakibatkan Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Ferikson Tampubolon Terluka. Ia dipukul pendemo hingga berdarah sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Jaminan kebebasan yang diberikan negara, tidak serta merta diartikan memperbolehkan adanya aksi demonstrasi yang disertai kekerasan, perusakan, dan penyerangan terhadap aparat yang melakukan pengamanan.
KSP: Otsus Papua Harus Optimal Demi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua
Jaleswari Pramodhawardani menilai, penggunaan kekerasan terhadap aparat yang melarang pendemo melakukan aksi di ring satu Istana Negara telah menodai tujuan aksi itu sendiri.
“Apalagi saat itu bersamaan dengan waktu ibadah shalat Jum’at,” imbuhnya. ***