Jakarta – Informasi atau berita adanya empat orang terpapar COVID19 varian Omicron di Cikarang Barat kabupaten Bekasi Jawa Barat disebut sebagai berita bohong atau hoax melahirkan kepanikan yang tidak perlu.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menyatakan hal itu sekaligus menyayangkan, pemberitaan soal empat orang positif COVID19 di Bekasi dilakukan tanpa melalui klarifikasi sumber utama, yakni pihak Dinkes atau Kemenkes.
“Hoax semacam ini bisa merugikan masyarakat dan menimbulkan kepanikan yang tidak diperlukan,” ungkap Abraham Wirotomo dalam keterangan tertulisnya Rabu 6 Desember 2021.
Masyarakat Semarang Harus Optimis untuk Tetap Berkarya, Meskipun Bahaya Covid 19 masih Mengancam
Abraham Wirotomo mengaku telah melakukan klarifikasi dengan kepala Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bekasi dr. Sri Enny Mainiarti.
Menurutnya, sembari menirukan pernyataan Kadinkes Bekasi, tidak ada bukti dan tidak ada statement apapun dari saya bahwa varian Omicron sudah masuk Bekasi.
Sebelumnya, Abraham Wirotomo mengaku mendapat informasi soal empat orang positif COVID19 varian Omicron tersebut setelah membaca pemberitaan di merdeka.com.
KSP Cegah Potensi Persebaran Gelombang Varian Baru Jelang Nataru di Yogyakarta