Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko Berdiskusi tentang Ancaman Radikalisme di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, Kamis (16/9/2021)/Dok.KSP |
Kediri– Paham radikalisme kini sudah menyusupi lembaga pendidikan karena itu harus diwaspadai karena gerakannya yang tersistemastis dan terstruktur
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menegaskan hal itu dalam kunjungan di pondok pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur, Kamis (16/9/2021).
Menurutnya, radikalisme dan intoleransi sudah menjadi ancaman nyata yang akan merusak integrasi bangsa.
“Paham radikal sudah menyusup di tengah – tengah masyarakat dan lembaga pendidikan. Ini harus kita waspadai, karena gerakannya tersistematis dan terstruktur,” tegas Moeldoko dikutip dari keterangan tertulisnya.
Mantan Panglima TNI itu juga mengingatkan, ancaman radikalisme menjadi bukti bahwa perang kebudayaan saat ini sudah terjadi.
Tujuannya ingin melumpuhkan kekuatan keyakinan ideologi. Karena itu dibutuhkan pendidikan dan pembentukan karakter secara komprehensif dan kolaboratif, diantaranya melibatkan peran pondok pesantren.
Ia berkeyakinan, pesantren adalah center of gravity dalam pembangunan karakter building.
Di hadapan pengasuh pondok pesantren Lirboyo, Moeldoko juga kembali mengajak pesantren untuk lebih aktif dalam pengendalian COVID-19.
Dirinya menyampaikan apresiasi dari Presiden Joko Widodo, pesantren sudah berperan aktif menekan Covid-19. Diharapkan kondisi ini tetap dijaga, jangan sampai kembali lagi di masa PPKM darurat.
Selain berkunjung dan bersilaturahmi dengan pengasuh pondok pesantren Lirboyo, Moeldoko sebelumnya juga menjadi nara sumber seminar nasional bertema ” IAIN Kediri Menuju World Class University” di IAIN Kediri. (rhm) ***