Ditegaskan lagi, penyelesaian kasus HAM terutama terkait masalah toleransi beragama di sejumlah daerah, harus menjadi role model bagi daerah lain.
Dengan demikian, dalam jangka waktu yang panjang memudahkan untuk tidak terjadinya pelanggaran HAM yang berulang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui, penyelesaian kasus HAM terkait intoleransi beragama memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif, dan melibatkan berbagai stakeholder terutama para tokoh agama.
KSP Moeldoko Temui Kardinal Romo Haryo Terkait Kebijakan Nataru
“Apabila ada gejolak mengenai agama, maka FKUB masuk untuk membantu. Misalnya masalah izin kerja dengan masyarakat sekitar mayoritas muslim, FKUB masuk dan mencari tahu maksud untuk menentramkan masyarakat disitu, sehingga pemkot lebih mudah untuk masuk juga,” tutur Hendrar Prihadi secara terpisah, saat dihubungi tim KSP.
Pemerintah Kota Singkawang. Guna meredam konflik antar agama, pemkot sering menggelar diskusi dan audensi dengan komunitas-komunitas umat beragama, bahkan menggelar perayaan hari raya setiap agama.
“Kita juga sering menggelar event kebudayaan, dengan menampilkan budayanya masing-masing etnis. Ini yang membuat kota Singkawang meraih predikat kota Tertoleran 2 tahun berturut-turut,” papar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. ***