![]() |
Presiden Joko Widodo/biro pers setpres |
Jakarta – Konferensi tingkat tinggi (KTT), yakni KTT ke-34 ASEAN yang akan digelar di Thailand dan KTT G20 di Jepang hendaknya dijadikan momentum bagi Indonesia untuk memperkuat ekonomi dan kepentingan nasional.
Rencanya, Presiden Joko Widodo dalam beberapa waktu mendatang, bakal menghadiri dua pertemuan penting dunia itu.
Dalam mempersiapkan kehadiran dua pertemuan penting itu, Presiden Jokowi bersama dengan jajaran terkait melakukan persiapan dan pembahasan mengenai isu yang akan diangkat oleh Indonesia dalam dua forum internasional tersebut.
Partisipasi Indonesia di dua KTT tersebut, harus dapat memanfaatkan momentum tersebut utamanya untuk memperkuat ekonomi negara dan kepentingan nasional.
“Kita harus gunakan momentum dengan sebaik-baiknya untuk merebut peluang-peluang yang ada terutama dalam rangka penguatan ekonomi negara kita dan kepentingan nasional kita,” tegasnya.
Dalam pandangan Kepala Negara, pada KTT ASEAN, ada sejumlah isu yang berpotensi diangkat Indonesia. Pertama, mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok serta relevansinya dengan stabilitas ekonomi di kawasan Asia.
“Kita harus mengajak negara-negara ASEAN bersatu dalam mengantisipasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok agar stabilitas ekonomi di ASEAN tetap terjaga,” lanjutnya.
Dua isu lainnya, juga akan diangkat di KTT ASEAN ialah penanganan sampah laut di kawasan ASEAN serta upaya percepatan perdamaian di Rakhine State, Myanmar.
Sementara pada KTT G20, Jokowi ingin mengangkat isu mengenai persoalan ekonomi dan keuangan global, utamanya dalam kaitannya dengan peningkatan investasi.
Indonesia bersama negara lainnya juga dapat membicarakan soal langkah-langkah inovasi dalam rangka pengembangan ekonomi digital dan artificial intelligence.
“Mungkin juga perlu diangkat mengenai penanganan kesenjangan kualitas infrastruktur, ketenagakerjaan, dan juga pemberdayaan perempuan di dunia,” tutup Jokowi. (rhm)