Kabarnusa.com – Baru sekitar tiga bulan selesai dikerjakan dan masih pemeliharaan, tanggul pengaman pantai Perancak yang berlokasi di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali Jebol.
Bukan hanya itu, proyek Balai Wilayah Sungai Bali-Penida yang menggunakan batu amor tersebut juga menyisakan masalah lain. Sejumlah buruh proyek ini juga mengaku belum menerima upah hingga saat ini.
“Proyek ini nilainya milyaran rupiah. Panjangnya 37 meter. Tapi dalam waktu tiga bulan sudah jebol. Itu artinya pengerjaannya asal-asalan,” Terang Mangku Merta, warga setempat, Kamis (4/2/2016)
Sebenarnya, warga sekitar sudah sempat mengimformasikan ke pihak pemborong terkait dengan senderan yang jebol tersebut. Namun, pemborong menyuruh untuk mencarikan tukang agar memperbaikinya.
“Saya sempat hubungi Pak Laba selaku pemborong, tapi justru saya disuruh mencarikan tukang untuk memperbaikinya,” ujarnya.
Namun setelah dicarikan tukang, justru pemborongnya tidak kunjung datang.
“Saya dulu pernah ikut kerja di proyek ini, tapi upah saya lagi Rp 2 juta belum dibayar sampai sekarang,” imbuhnya.
Prebekel Perancak I Nyoman Wijana dikonfirmasi mengatakan, Saat awal pengerjaannya ini, pihak proyek sudah berkoordinasi dengan desa dan telah sosialisasi dengan warga sekaligus dengan para nelayan terkait pelaksanaan proyek tersebut.
Belakangan, warga banyak mengadukan ke pihak Desa terkait kerusakan tanggul pengaman pantai tersebut.
“Kami langsung menghubungi rekanan dan rekanan berjanji akan memperbaikinya. Tapi hingga kini memang belum diperbaiki,” pungkasnya.(dar)