Kuatnya Arus Selat Bali Kandaskan 2 Kapal

3 Juli 2014, 09:13 WIB
Kapal LCT Pancar Indah yang karam di sekitar Pelabuhan Gilimanuk (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Jembrana – Cuaca buruk dan kuatnya arus di Selat Bali mengakibatkan satu kapal karam yakni kapal barang LCT Pancar Indah dan mengandaskan kapal barang LCT Trans Jawa IX kandas saat hendak bersandar ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
 

Insiden kapal kandas di sekitar perairan selat Bali adalah Kapal LCT Trans Jawa IX. Insiden terjadi pada Rabu 2 Juli 2014 malam.

Kapolsek Kawasan Laut Pelabuhan Gilimanuk Kompol Nyoman Kompol Nyoman Wirya Sucipta mengungkapkan, insiden dua kapal itu terjadi tak berselang lama, saat hendak bersandar ke pelabuhan.

Kapal TRans Jawa IX, mengalami insiden sekira pukul 19.07 Wita. Diduga, kandasnya kapal barang itu, karena terseret arus yang sangat kuat akibat cuaca buruk.

Sebelumnya, sekira pukul 17.50 Wita, kapal LCT Trans Jawa IX yang dinahkodai Umar berangkat dari pelabuhan Ketapang, Banyuwnagi  menuju pelabuhan Gilimanuk dengan memuat sebanyak 20 kendaraan truk.

“Kapal mengangkut 50 orang penumpang termasuk Anak Buah Kapal (ABK),” imbuh Wirya kepada wartawan Kamis (3/7/2014).

Sekira pukul Pukul 19.07 Wita, saat kapal IX hendak bersandar di dermaga LCM pelabuhan Gilimanuk, tiba-tiba terseret arus sangat kuat.

Lantaran nahkoda tidak bisa menguasai kapal dan kandas pada perairan dangkal sekitar 500 meter arah utara dermaga.

Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang kapal dalam keadaan selamat. Demikian juga, setelah beberapa jam karam akhirnya kapal bisa dievakuasi.

“Kapal sudah kembali lagi ke Banyuwangi tadi malam, ” imbuh Kapolsek.

Sementara terkait karamnya kapal LCT Pancar Indah, Manager ASDP Gilimanuk Wahyudi Susianto, dugaan penyebab tenggelamnya kapal LCT Pancar Indah masih belum bisa dipastikan lantaran masih menunggu hasil penyelidikan Syahbandar.

“Informasinya, memang posisi kapal miring dari Pelabuhan Ketapang karena salah mengatur kendaraan,” jelasnya.

Diberitakan, insiden dialami dua kapal LCT Pancar Indah dan LCT Trans Jawa IX terjadi ketika kapal hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu 2 Juli 2014 malam. 

Kapal mengangkut sekitar 15 unit kendaraan truk dan sekitar 39 orang penumpang termasuk Anak Buah Kapal (ABK). (rma)

Berita Lainnya

Terkini