Kunjungan Haru Pangdam IX/Udayana, Janji Tegakkan Keadilan untuk Prada Lucky

Suasana haru ketika Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, hadir langsung untuk melayat ke rumah duka almarhum Prada Lucky di Kupang NTT

12 Agustus 2025, 06:41 WIB

Kupang – Duka menyelimuti Asrama Kuanino, Kota Kupang, saat kabar tragis menimpa salah satu prajurit terbaiknya, Prada Lucky Cepril Saputra Namo. Suasana semakin haru ketika Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, hadir langsung untuk melayat pada Senin (11/8/2025).

Kehadiran jenderal bintang dua itu bukan sekadar kunjungan formal, melainkan wujud nyata empati dan dukungan moril yang tulus bagi keluarga yang tengah berduka.

Dengan suara bergetar, Pangdam menyampaikan belasungkawa mendalam.

Ia menegaskan bahwa kepergian Prada Lucky adalah kehilangan besar, bukan hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar TNI.

“Pimpinan TNI, mulai dari Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, hingga Kasad, telah memerintahkan pengusutan tuntas. Kami pastikan proses hukum akan berjalan sesuai prosedur dan transparan,” ujar Pangdam, memberikan ketenangan di tengah pilu keluarga almarhum.

Janji itu bukan isapan jempol belaka. Pangdam bahkan memerintahkan Danpomdam IX/Udayana untuk langsung menangani kasus ini di Kupang.

Sejauh ini, empat prajurit telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Subdenpom Ende, sementara 16 lainnya tengah menjalani penyidikan intensif.
Ayah almarhum, Serma Christian Namo, hanya memiliki satu harapan: agar keadilan ditegakkan.

Ia meminta proses hukum berjalan adil, transparan, dan tanpa pandang bulu. Pangdam memastikan,

“Hukuman terberat akan dijatuhkan sesuai ketentuan hukum militer.”
Kunjungan ini menjadi simbol komitmen TNI untuk membersihkan diri dari oknum yang mencoreng nama baik korps.

Di akhir kunjungannya, Pangdam meminta masyarakat untuk menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak TNI. Ia berharap, peristiwa tragis ini menjadi pelajaran berharga agar duka serupa tak terulang kembali. ***

Berita Lainnya

Terkini