Kunjungi Desa Pulau Bungin, Pangdam Udayana Ajak Warga Berdoa

22 Agustus 2018, 20:20 WIB

MATARAM – Kapendam IX/Udayana, Letkol Kav Jonny Harianto yang mendampingi Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto daerah bencana Nusa Tenggara Barat mengajak masyarakat berdoa agar musibah gempa di Nusa Tenggara Barat cepat berlalu.

Dalam siaran persnya, Kapendam menyampaikan bahwa dengan terjadinya gempa susulan mengakibatkan bertambahnya korban, baik korban jiwa, luka luka maupun korban materiil di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Sesuai hasil pendataan sampai hari ini musibah gempa Lombok tercatat mengakibatkan adanya korban meninggal dunia sebanyak 514 orang, luka berat 702 orang, luka ringan 794 orang, kerugian materiil meliputi kerusakan rumah warga 59.280 unit, faslitas umum 266 unit dan jumlah pengungsi sebanyak 431.436 orang.

Mereka tersebar di wilayah Lombok Barat, Lombok Timur, Mataram, Lombok Utara dan Lombok Tengah. Kapendam menyampaikan, menyikapi kejadian ini, Pangdam Udayana bersama dengan instansi terkait lainnya bergerak cepat untuk menangani dampak gempa.

Pangdam mengunjungi secara langsung daerah Sumbawa untuk meninjau lokasi terjadinya kebakaran di Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa yang terkena dampak kerusakan parah dan ditambah lagi dengan terjadinya kebakaran paska gempa minggu lalu.

Kebakaran diduga terjadi karena adanya arus pendek sebagai akibat dari runtuhnya bangunan, tembok tembok retak, kabel kabel listrik putus sehingga tarjadi kebakaran dan paling tidak mengakibatkan 26 unit rumah warga terbakar di Desa Pulau Bungin.

Desa Pulau Bungin dikenal sebagai daerah pemukiman para nelayan berpenduduk padat, sehingga dengan mudahnya api menjalar dari bangunan satu ke bangunan lainnya.

Untuk itu, Pangdam memerintahkan segera membangun tenda di Puskesmas, Kecamatan Alas sebagai Pos bantuan pengobatan dan logistik bagi warga masyarakat yang membutuhkan pengobatan dan tindakan medis serta membutuhkan bantuan logistik.

Pangdam menyatakan TNI yang tergabung dalam Satgas siap membantu Pemerintah Daerah dan Warga masyarakat dalam upaya untuk membangun kembali Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, Pangdam Mohon doanya agar para prajurit TNI yang sedang bertugas di Lombok, Sumbawa dan daerah Nusa Tenggara Barat lainnya diberikan kesehatan dan kekuatan serta lindungan Allah SWT.

Dengan demikian tetap dapat melaksanakan tugas kemanusiaan dengan sebaik-baiknya untuk saudara-saudara dan keluarga kita di Lombok dan Sumbawa, NTB.

Panglima juga terus memberikan motifasi dan memberikan semangat agar tetap tabah menghadapi semua kenyataan ini. Jangan larut dalam kepedihan dan bangkit untuk membangun kembali.

“Diiringi doa agar musibah gempa ini segera berakhir dan Nusa Tenggara Barat diberikan kemudahan, segera dapat dibangun agar pulih seperti sedia kala dan warga dapat melaksanakan aktifitasnya sehari hari,” imbuhnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini