Kunjungi Lapastik Bangli, Plt Dirjen PAS: Program Pembinaan Berikan Ketrampilan WBP, Turut Wujudkan Swasembada Pangan

Ambeg Paramarta mengapresiasi inovasi dan semangat yang ditunjukkan oleh Lapas Narkotika Bangli dalam mendukung program pemerintah

9 November 2024, 13:17 WIB

Bangli – Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Y. Ambeg Paramarta menegaskan program-program pembinaan telah dilaksanakan tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para WBP, tetapi juga berkontribusi nyata dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Ambeg Paramarta, menegaskan itu saat melakukan kunjungan kerja ke Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli pada Jumat 8 November 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung berbagai program pembinaan kemandirian yang telah berhasil dijalankan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lapas tersebut.

Plt. Dirjen PAS didampingi oleh Direktur Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi, Maulidi Hilal, Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana dan Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, Marulye Simbolon.

Rombongan berkesempatan meninjau langsung beberapa program unggulan, seperti perkebunan asparagus, perkebunan sayur pakcoy, budidaya madu klanceng, serta program bimbingan kerja.

Ambeg Paramarta mengapresiasi inovasi dan semangat yang ditunjukkan oleh Lapas Narkotika Bangli dalam mendukung program pemerintah.

Program-program pembinaan yang telah dilaksanakan tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para WBP, tetapi juga berkontribusi nyata dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Perkebunan asparagus dan sayur pakcoy yang dikelola oleh para WBP tampak hijau dan subur.

Hasil panen dari kedua komoditas ini sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di dalam lapas, dan sisanya dipasarkan ke masyarakat sekitar.

Sementara itu, budidaya madu klanceng merupakan upaya diversifikasi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Ambeg Paramarta juga berdialog dengan para WBP. Dalam kesempatan tersebut, dia memberikan motivasi dan semangat kepada para WBP agar terus mengembangkan potensi diri dan memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar keterampilan baru.

Melalui program-program pembinaan yang inovatif, Lapas Narkotika Bangli membuktikan pemasyarakatan tidak hanya sebatas menghukum, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para WBP untuk memperbaiki diri dan menjadi warga negara yang produktif.***

Berita Lainnya

Terkini