Kurangi Impor Minyak Mentah, RI Terapkan Teknologi EOR

25 Maret 2015, 17:54 WIB
“Informasi dari para ahli global terkemuka, peluang jaringan eksklusif
dengan para pemimpin industri dan pengambil keputusan menjadi isu
penting dalam menjaga pemulihan EOR,” kata Wiratmaja

Kabarnusa.com – Untuk mengurangi impor minyak mentah dan sebaliknya mendongkrak produksi minyak mentah nasional Indonesia perlu menerapkan teknokogi pemulihan minyak mentah (EOR). 

Advisor Hulu Technology Center, Pertamina Dr. Putu Suarsana mengungkapkan, belum lama digelar konferensi dan pameran pemulihan minyak mentah (EOR) di Nusa Dua Bali. , 

Pertemuan teknis dan diskusi itu penting untuk Indonesia agar membahas tantangan dalam brownfield dan teknologi baru untuk meningkatkan produksi minyak mentah nasional.  

“Indonesia dapat menyerap teknologi EOR  (Enhanced Oil Recovery)dari luar negeri untuk kemudian diterapkan dalam menaikkan produksi minyak mentah tahap 2 (secondary recovery) dan tahap 3 (tertiary recovery), ” kata Suarsana yang juga Ketua Tekni Konferensi dalam keterangan resminya, Rabu (25/3/2015).

Jelas dia, penerapan EOR dalam 10 s/d 15 tahun mendatang dapat meningkatkan produksi 10 s/d 20 persen dari original oil in place.

Diperkirakan dalam 3 tahun mendatang Indonesia sudah dapat menerapkan teknologi EOR.

“Dengan begitu dapat mengurangi impor minyak mentah di masa yang akan datang,”papar Suarsana

Konfernsi digelar Pertamina, SKK Migas dan Kementerian ESDM itu, diisi juga  pameran dihadiri para profesional mewakili 15 negara  dibuka, Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Prof. Dr. Ir. Gusti Nyoman Wiratmaja Puja.

Salah satu topik kunci yang dibahas dalam konferensi yakni, Gas, Floading, Chemical Floading dan Teknologi terbaru dan kemajuan pemulihan minyak mentah (EOR).

Dalam sambutannya, Wiratmaja menyoroti, tantangan terbaru dan kemajuan di Industri EOR. 

“Informasi dari para ahli global terkemuka, peluang jaringan eksklusif dengan para pemimpin industri dan pengambil keputusan menjadi isu penting dalam menjaga pemulihan EOR,” kata Wiratmaja

Ditambahkan, setelah konferensi ini perusahaan-perusahaan minyak di Indonesia akan rutin melakukan rapat dengan ahli EOR dunia untuk menerapkan teknologi EOR.(rhm)

Berita Lainnya

Terkini