Kurangi Risiko Bencana, Pendekatan Pemkab Klungkung dengan Kearifan Lokal

Pemkab Klungkung dijadikan model percontohan sebagai daerah yang mampu menggunakan pendekatan kearifan lokal dalam mengurangi risiko bencana

17 Maret 2022, 22:19 WIB

Klungkung –   Pemkab Klungkung menjadi daerah  percontohan yang menggunakan pendekatan dengan  kearifan lokal dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Karenanya, tak heran, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan, para delegasi GPDRR dapat melihat sejarah masa lalu dan keindahan dari Kabupaten Klungkung sebagai contoh kearifan lokal dalam upaya pengurangan risiko bencana.

“Kabupaten Klungkung, khususnya Kertha Gosa memiliki warisan budaya yang luar biasa sebagai salah satu sasaran destinasi bagi para delegasi untuk belajar dari sejarah masa lalu dan keindahan tempat ini,” ujar Suharyanto saat bersama Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di Kertha Gosa, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Kamis (17/3/2022).

Kepala Desa se-Kabupaten Bogor Belajar Desa Wisata di Klungkung

Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan GPDRR ke-7 pada 23 – 28 Mei 2022 mendatang.

Suharyanto berharap para delegasi internasional dapat belajar dari berbagai kearifan lokal dalam upaya pengurangan risiko bencana di Indonesia.

“Indonesia dikenal sebagai laboratorium bencana karena sangat akrab dengan potensi bencana yang ada, sehingga banyak hal yang dapat dipelajari dari negara Indonesia dalam upaya pengurangan risiko bencana, khususnya melalui kearifan lokal,” jelas Suharyanto.

GPDRR 2022, Media Diharapkan Bangun Kesadaran Publik dalam Pengurangan Risiko Bencana

Artikel Lainnya

Terkini