Kusyamto Gantikan Djauhari Pimpin Muhammadiyah Tabanan

17 April 2016, 10:32 WIB
Pelantikan Pengurus DPD Muhammadiyah Kabupaten Tabanan, Bali 

Kabarnusa.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPM) Muhammadiyah Provinsi Bali H. Aminullah, S.Ag melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Muhammmadiyah Kabupaten Tabanan periode 2016 – 2021, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Tabanan, Sabtu (16/4/2016) sore.

Berdasarkan hasil Musda VI, DPD Muhammadiyah Kabupaten Tabanan periode 2016 – 2021 dipimpin Drs. H.Kusyamto, M.Pd yang menggantikan Drs. H. Djauhari, SH.

Selain H. Kusyamto, dilantik juga kepengurusan DPD Muhammadiyah yang terdiri dari  H.Hartono, H.Sutanto Siwi Krisno, H.Haris Budi Santoso, H. Prawoto, Dodi Yudistira, Budi Ratsongko, Otto Rifanto, Sukamto, Fauzi dan Muis Al Rozak.      

Aminullah dalam sambutannya usai pelantikan menyatakan rasa syukurnya dan memberikan apresiasi kepada kepengurusan DPD Muhammadiyah yang lama maupun baru karena berhasil melaksanakan Musda pada 27 Maret 2016 lalu dengan lancar.

Kepada pengurus yang baru serta warga Muhammadiyah Kabupaten Tabanan, Aminullah meminta sealu menjaga kesatuan dan persatuan untuk bersama-sama bekerja mengembangkan Muhammadiyah berlandaskan amar ma’ruf nahi mungkar.

“Mari kita bersama mendukung program pemerintah dengan mengembangkan bidang perekonomian, pendidikan, kesehatan dan lainnya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Muhammadiyah selalu komit terhadap Pancasila dan NKRI,” jelasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Muhammadiyah Tabanan yang lama Djauhari dalam sambutannya menyatakan permintaan maafnya karena tidak bisa hadir saat Musda VI karena adanya tugas negara di Pengadilan Agama Madiun yang tidak bisa ditinggalkan. “Selamat telah sukses melaksanakan Musda. Selamat juga untuk pengurus baru yang terpilih,” katanya.

Djauhari berharap program – program pembangunan yang sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh pengurus lama bisa dilanjutkan oleh pengurus baru. Pada kesempatan tersebut Djauhari juga menegaskan bahwa Muhammadiyah menolak apa yang namanya ISIS, Radikalisme dan Narkoba.

“Insha Allah warga Muhammadiyah tidak ada yang bersimpati terhadap ISIS dan Radikalisme. Muhammadiyah juga Anti Narkoba. Muhammadiyah selalu mendidik warganya  menjadi orang yang menjalankan agamanya sesuai dengan apa yang diamanahkan oleh Allah SWT dan dicontohkan Nabi Muhammad SAW ,” pungkasnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini