Lacak Tersendatnya Dana Desa, Mendes Marwan Kirim Tim Jelajah Nusantara

17 Juni 2016, 16:38 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes
PDTT), Marwan Jafar (dok.kabarnusa)

Kabarnusa.com
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes
PDTT), Marwan Jafar kembali mengutus tim Jelajah Desa Nusantara (JDN),
yang bertugas untuk mengidentifikasi permasalahan sebenarnya, termasuk
menyosialisasikan dana desa.
 
Langkah tersebut dilakukan setelah
melihat ada ketersendatan Penyaluran dana desa tahap I Tahun Anggaran
2016 seyogyanya telah selesai sejak akhir Maret lalu.

Hingga
saat ini, masih ada kabupaten yang belum menyerahkan laporan realisasi
dana desa Tahun 2015, sehingga dana desa belum bisa disalurkan.

Semakin
lama dana desa disalurkan, proses pembangunan juga akan tersendat.
Bagaimana jalan, irigasi, ataupun talud bisa dibangun kalau dananya
belum cair.

“Nah tapi masalahnya, dana itu belum bisa dicairkan
kalau daerah belum memenuhi syarat administratif.  Bikin laporan dana
desa itu kan hanya cukup 2 lembar, terus masalahnya apa? Ini salah satu
tugas tim JDN untuk mencari tahu,” ujarnya di Jakarta, Jumat
(17/6/2016).

syarat administrasi yang harus dilengkapi daerah
untuk mendapatkan penyaluran dana desa pertama, menyerahkan peraturan
daerah mengenai APBD tahun anggaran 2016.

Persyaratan kedua,
peraturan bupati/walikota mengenai tata cara pembagian dan penetapan
rincian Dana Desa setiap Desa tahun anggaran 2016, dan persyaratan
ketiga adalah laporan realisasi penyaluran dan konsolidasi penggunaan
Dana Desa tahun anggaran 2015.

Pihaknya memaksimalkan semua cara agar dana desa dapat segera digunakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kita
cari tahu, di daerah dan desa itu keluhan dan masalahnya apa, sehingga
dapat segera kita carikan solusinya. Selain itu, laporan-laporan dari
pendamping desa juga terus kita pantau,” ujarnya.

Diketahui, tim JDN yang diturunkan Menteri Marwan sejak kemarin (16/5), akan menjelajahi kabupaten dan desa-desa di Pulau Jawa.

Sebelumnya,
Menteri Marwan juga telah mengutus tim Jelajah Desa ke Pulau Sulawesi
April lalu. Setelah pulau Jawa, TIM JDN akan melanjutkan perjalanan
menuju pulau Sumatera.

“JDN di Sulawesi kemarin ditemukan, di
Polewali Mandar misalnya. Dana desanya waktu itu, belum bisa cair hanya
karena ada 2 desa yang belum memberikan laporan pertanggungjawaban.
Sementara desa lainnya sudah menunggu, yang seperti ini bupatinya harus
tegas,” imbuhnya. (wan)

Berita Lainnya

Terkini