Ladeni Persija, Coach Teco Minta Pemain Bali Unted Kerja Keras

Coach Teco menyampaikan kesiapan timnya jelang laga kontra Persija

Gianyar – Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues yang disapa Coach Teco meminta anak asuhnya terus bekerja keras untuk memetik poin penuh di kandang saat laga kontra Persija dalam lanjutan Shopee Liga I 2019.

Rencannya, duel ketat dua tim papan atas liga tahun lalu ini, digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (31/5/2019) malam.

Dalam sesi konferensi pers pre-match, Coach Teco mengaku, sebagai pelatih yang pernah mengarsiteki tim berjuluk Macan Kemayoran itu, sangat paham karakter permainan dan kemampuan para pemain.

Saat ini, banyak pemain baru maupun lama termasuk pemain asing yang beberapa dikenal bagaimana karakter permainannya. “Saya tahu pemain-pemain yang bagus, saya tahu yang kurang bagus,” ucapnya.

Karena itu, untuk bisa memenangkan pertandingan, Coach Teco meminta anak asuhnya harus bekerja keras. “Persija dan Bali United sama-sama tim bagus, kami pernah menang dan kalah, harus kerja keras memperbaiki kekurangan yang ada di tim,” tegasnya.

Ia berharap, dua tim ini bisa tampil bagus. Apalagi, Serdadu Tridatu menjadi tuan rumah tentunya, akan memanfaatkannya kesempatan itu, dengan baik. “Mudah-mudahan, semangat para pemain tinggi dan stadion penuh untuk motivasi pemain,” harap pelatih asal Brazil itu.

Dengan kemenangan dua pertandingan sebelumnya saat meladeni Persebaya dan Bhayangkara FC, Coach Teco ingin mengulang sukses memetik poin di kandang saat kontra tim Macan Kemayoran.

Atas dua kemenangan itu, kata Coach Teco, tentunya bisa menjadi motivasi pemain, karena sudah dua kali main menang di Bali. Hal sama disampaikan pemain Bali United, Andika dirinya berharap bisa memanfaatkan bertanding di depan publik sendiri, untuk memetik poin penuh.

Pelatih Persija Ivan Kolev memberikan keterangan pers

Sementara itu, pelatih Persija Ivan Kolev, mengaku timnya, tidak memiliki persiapan khusus dalam menghadapi tuan rumah Bali United. “Saya marah dan kecewa, karena program padat namun tidak ada waktu persiapan yang cukup,” ucapnya.

Ivan lantas mengisahkan dua laga sebelumnya, saat kontra Barito dan PSIS, jadwal pertandingan yang padat membuat anak asuhnya tidak memiliki waktu yang cukup untuk latihan dibanding lawan-lawannya.

Sembari berseloroh, kata Ivan, bagaimanapun pemain itu, seorang manusia bukan robot atau besi. Jadwal pertandingan yang padat kerap tidak menguntungkan dari sisi waktu bagi pemain untuk recovery usai laga.

Sementara, pemain yang ikut konferensi pers, Sandi Sute mengatakan, kondisi teman-temannya cukup bagus, tentu memiliki motivasi untuk menang di setiap pertandingan. “Tidak gampang mencuri poin di kandang lawan, tetapi kami tetap yakin dan butuh dukungan supporter Persija yang datang ke Bali,” imbuh Sandi. (rhm)