![]() |
Kasatlantas Polres Tabanan AKP. Heri Supriawan |
KabarNusa.com – KOrban tewas di jalan raya terus berjatuhan seorang ibu dan dua anaknya yang mengendarai sepeda motor tewas setelah bertabrakan dengan mobil Pick Up di jalur tengkorak wilayah Kabupaten Tabanan jurusan Denpasar – Gilimanuk.
Baru empat hari, korban tewas mati sia-sia dalam kasus kecelakaan lalu lintas kembali terjadi Kali ini korbannya Misiyah (48) dan putranya, Pawaip, (25). Ajaibnya, seorang balita yang ikut dalam kecelakaan pada Minggu 10 Agustus petang itu, selamat.
Kasatlantas Polres Tabanan AKP. Heri Supriawan mengungkapkan, kecelakaan terjadi di Km 5.6 termasuk Banjar Selabih Tengah, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat.
Kata Heri, Motor Jupiter Z dengan nomor polisi DK 7220 FL yang dikendarai Pawaip membonceng ibu dan adiknya ditabrak mobil pick up DK 9896 BE yang datang dari arah berlawanan.
Sebelum kejadian, pick up DK 9896 BE dikemudikan Edwin Hendratno (38), meluncur dari arah timur (Denpasar) berkecepatan tinggi.
Setiba di jalan menikung ke kanan, sekira pukul 18.00 Wita. sopir asal Tangerang itu tak mampu menguasai laju kendaraannya sehingga masuk ke jalur kanan melewati as jalan.
Pada saat bersamaan dari arah berlawanan (Gilimanuk) melaju Jupiter Z DK 7220 FL dikendarai Pawaip.
Pemuda asal Bangsal Sari, Jember ini membonceng ibu dan adik kandungnya Misiyah dan Ferdi bayi tiga tahun.
Akibat tabrakan maut satu keluarga asal Dusun Tegal Gebang RT/RW 002/002, Desa Sukerejo, Kecamatan Bangsal Sari, Jember ini, terpental dan bergulingan ke aspal.
Diduga saat terjatuh, posisi kepala Pawaip dan Misiyah kurang bagus. Ibu dan anak ini mengalami patah tulang leher yang menyebabkan keduanya tewas di lokasi kejadian.
Sementara si bungsu, Ferdi, 3, sempat dirawat di BRSUD Tabanan karena keluhkan sakit pada pergelangan kaki kanan.
Sedangkan sopir pick up, Edwin Hendratno, juga sempat dirawat di BRSUD Tabanan karena keluhkan sakit pada bagian kepala dan paha.
“Pengemudi pick up kurang hati-hati saat melewati tikungan tajam dan berkendara dengan kecepatan tinggi sampai akhirnya menabrak pemotor dari arah berlawanan hingga meninggal dunia,” terang Heri.
Sopir asal Tangerang itu pun langsung diamankan guna menjalani pemeriksaan. (gus)