Lancarkan Arus Mudik, Proyek Pengaman Pantai Distop

9 Juli 2015, 05:24 WIB

Kabarnusa.com – Pelaksanaan proyek pengaman pantai di Lingkungan Samiana, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana Bali dihentikan sementara agar tidak menganggu memasuki arus mudik Lebaran.

Pihak pelaksana proyek dihimbau agar menghentikan proyek agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik yang di wilayah tersebut mengingat ada pengalihan ke gang-gang.

Aktivitas proyek berupa sejumlah truk pengangkut material proyek selama ini juga melintasi gang-gang di wilayah Gilimanuk, Sehingga jika dibiarkan dipastikan akan mengganggu kelancaran arus mudik.

Selama arus mudik seluruh mobil pribadi akan dialihkan ke gang-gang di Gilimanuk. Gang tersebut dibagi empat jalur dan melintasi Lingkungan Penginuman, Samiana dan Jineng Agung hingga ke Terminal Manuver.

“Adanya aktivitas proyek dengan lalu lalang kendaraan material ke lokasi pembangunan senderan diharapkan dihentikan sementara untuk kelencaran arus lalu lintas,” terang Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kertiawan, Rabu (8/7/2015).

Hal itu harus dilakukan karena khusus saat lalu lintas padat, aktipitas truk-truk proyek pengangkut material tersebut sangat mengganggu kelancaran arus mudik.

“Truk-truk atau kendaraan barang untuk sembako hanya melintas di jalan utama dengan sepeda motor, kalau di gang-gang itu semuanya mobil pribadi,” ujarnya.

Saat ini memang sedang ada pembangunan senderan pengaman pantai yang jalur masuknya melintasi gang di Lingkungan Samiana. Truk sering lalu lalang dari jalan utama ke lokasi proyek dengan mengangkut batu-batu berukuran besar.

Lurah Gilimanuk Gede Ngurah Widiada, belum lama ini membenarkan adanya proyek pengaman pantai dan telah dilakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar. Sejumlah batu-batu berukuran besar sudah didatangkan menggunakan truk.

Proyek yang dikerjakan PT Jangkar Sejati Utama itu saat ini masih berjalan. Menurutnya, pengerjaan itu berlangsung selama enam bulan.

Terkait gang yang dilintasi truk menurutnya kemungkinan akan dihentikan dulu untuk dilalui kendaraan selama arus mudik.

Pihak pelaksana belum berhasil dikonfirmasi. Pengamatan di lokasi, sejumlah batu besar sudah mulai dijejer di sepanjang pantai dari belakang kandang Karantina hingga di belakang asrama Brimob.(dar)

Berita Lainnya

Terkini