Lansia Sebatangkara Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Kadipaten Kraton Yogyakarta

Dari keterangan dokter puskesmas Keraton dan inafis Polresta Yogyakarta tidak diketemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh lansia yang meninggal di kamar kos.

22 Oktober 2024, 19:14 WIB

Yogyakarta – Seorang pria paruh baya (lansia) Abdullah Rachman (72) beralamatkan Jl Ngasem 55/53, RT 47 RW 14 Kadipaten Kraton Yogyakarta ditemukan tewas di rumah kos.

Korban ditemukan tak bernyawa di rumah kos milik Agustinus Achir Laksana Kampung Ngasem RT 52 RW 15 Kadipaten Kraton Yogyakarta, pada Selasa 22 Oktober 2024.

Kasie Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo yang mengatakan, waktu kejadian korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB.

” Ya memang benar telah ditemukan Mayat di kampung , Kadipaten, Kraton , Yogyakarta. Dan waktu Kejadian telah dietahui pada hari ini sekitarpukul 08.00 WIB,” kata AKP Sujarwo dalam keterangan tulisnya.

Dari kejadian tersebut terdapat 3 saksi yakni Sumardiyono, (56) Islam, Buruh harian lepas, warga Kampung Ngasem ,Kadipaten Kraton Yogyakarta

Agustinus Achir Laksana, (51), Islam, warga, Kalasan Sleman,

Itje Sandra Sumjnar (51) warga Konsultan, d/a Jl Rotowijayan , Kadopaten Kraton Yogyakarta.

AKP Sujarwo menjelaskan kronologi sebelum kejadian, korban tinggal di rumah kos sendirian dan tidak mempunyai keluarga alias cerai mati.

Dan sekitar 7 tahun silam, korban mengalami kecelakaan sepeda mengakibatkan patah tulang kaki paha kanan dan menjalani operasi sekitar satu tahun yang lalu.

“Sejak saat itu (kecelakaan) korban tidak bisa beraktivitas normal dan hanya tiduran di kamar kos,”ungkap

Sedangkan untuk makan seringkali di beri oleh saksi 3 yang rutin menjenguk dan memberi makan.

“Akan tetapi, sekitar satu minggu sebelum korban ditemukan meninggal dunia, saksi 3 tidak bisa rutin datang ke TKP, dikarenakan saksi 3 sedang menunggu suaminya opname di rumah sakit,” ungkapnya.

Kemudian, tepatnya pada hari Selasa (22/10) sekitar pukul 08.00 WIB saksi 1 merasa curiga karena dari sekitar TKP keluar banyak lalat hijau bahkan mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat.

“Saksi satu langsung menemui saksi 2 sebagai pemilik kos untuk mengecek kondisi korban, karena saat dipanggil-panggil korban tidak memberikan respon,” ujar Sujarwo.

Kemudian saksi 1 dan saksi 2 membuka pintu kamar korban dan ketika masuk mendapati korban sudah meninggal dunia dalam posisi terlentang,” ungkap AKP Sujarwo.

Setelah itu saksi melaporkan ke Polsek Kraton tentang kejadian penemuan orang meninggal dunia tersebut.

Mendapati laporan warga, AKP Dwi Pudjiastuti mendatangi TKP, dilanjutkan bersama unit inafis, Satreskrim, Sidokes Polresta Yogyakarta dan Dokter Puskesmas Kraton bersama-sama melakukan olah TKP dan mengecek kondisi korban.

Dari keterangan dokter puskesmas Keraton dan inafis Polresta Yogyakarta tidak diketemukan tanda-tanda bekas penganiayaan baik senjata tajam maupun senjata tumpul dan indikasi lain yang diduga akibat dari suatu tindak pidana.

“Guna memastikan penyebab kematian korban, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kalasan Sleman untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” AKP Sujarwo menegaskan.***

Artikel Lainnya

Terkini