Larang Mudik, Presiden Joko Widodo: Keselamatan Bersama Harus Didahulukan

17 April 2021, 09:40 WIB

Presiden Joko Widodo/ Dok. Biro Pers Setpres

Jakarta – Presiden Joko Widodo mengingatkan di tengah situasi pandemi
Covid-19 saat ini maka keselamatan bersama merupakan prioritas yang harus
didahulukan. Kepala Negara bisa memahami kerinduan masyarakat untuk dapat
merasakan suasana lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Namum Seluruh pihak masih harus berupaya untuk mencegah penyebaran pandemi
agar tidak semakin meluas. Karena itulah pemerintah telah mengambil keputusan
untuk meniadakan atau melarang aktivitas mudik pada lebaran tahun 2021 ini.

Keputusan tersebut tentunya diambil setelah melalui berbagai pertimbangan
matang. Presiden Joko Widodo melalui tayangan video yang diunggah akun YouTube
Sekretariat Presiden pada Jumat, 16 April 2021, menjelaskan secara detail
mengenai kebijakan tersebut.

“Pengalaman tahun lalu, terjadi tren kenaikan kasus setelah empat kali libur
panjang. Pertama, saat libur Idulfitri pada tahun lalu (2020) terjadi kenaikan
jumlah kasus harian hingga 93 persen dan terjadi kenaikan tingkat kematian
mingguan hingga 66 persen,” ujarnya.

Setelahnya, kenaikan kasus terjadi saat libur panjang 20-23 Agustus 2020 yang
mengakibatkan terjadinya kenaikan kasus hingga 119 persen dengan tingkat
kematian mingguan yang juga meningkat hingga 57 persen.

Lonjakan ketiga terjadi saat masa libur 28 Oktober hingga 1 November 2020.
Setelah masa libur tersebut diketahui terjadi kenaikan kasus hingga 95 persen
yang diikuti pula dengan kenaikan tingkat kematian mingguan mencapai 75
persen.

“Terakhir, yang keempat, terjadi saat libur di akhir tahun, 24 Desember 2020
sampai dengan 3 Januari 2021, mengakibatkan kenaikan jumlah kasus harian
mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 46 persen,”
imbuhnya.

Tidak hanya itu, kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun ini juga diambil
dengan mempertimbangkan tren penurunan kasus aktif di Indonesia dalam dua
bulan terakhir ini yang harus terus dijaga dan ditekan seminimal mungkin.

“Kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik ini. Untuk
itulah pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN,
TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, dan seluruh masyarakat,” tandasnya
lagi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini