Layak Jadi Juara SIC 2023, Siswa MAN 4 Pekanbaru Ciptakan Solusi IoT untuk Lindungi Lansia

Mampu melahirkan solusi IoT untuk melindungi kaum lansia sehingga Siswa-siswi dari Madrasah Aliyah Negeri 4 Kota Pekanbaru dinilai layak menjadi juara Samsung Innovation Campus (SIC)

21 November 2023, 22:22 WIB

Usaha memang tidak mengkhianati hasil. Berkat bimbingan guru pembimbing, mentor, juri, serta pelatihan dan pembekalan yang diberikan di SIC, pengetahuan dan keterampilan keempat siswa MAN 4 Pekanbaru ini berkembang dengan cepat. Ide solusi berhasil dituntaskan dan hasilnya, mereka pun keluar sebagai pemenang kedua SIC Batch 4 2022/2023.

Pemenang lain kompetisi SIC Batch 4 2022/2023 adalah Tim Eaterstelar dari SMKN 7 Semarang dengan solusi Smart PLTS, yaitu sistem yang dapat memonitor dan men-switch sumber arus rumah dari PLTS dan PLN, sebagai juara pertama.

Adapun juara ketiga adalah  Tim Massive 5 dari SMK Negeri 1 Cimahi dengan solusi Smart Sort Trash, tempat sampah pintar yang dapat memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Untuk kategori People Choice Award, pemenangnya adalah Tim Anggrek dari SMKN 1 Geger Madiun, dengan solusi pendeteksi suhu dan kelembaban ruangan.

Optimalkan Layanan Internet, Telkomsel Bali Nusra Gandeng Samsung Gelar “Smartphone Vaganza”

Di Samsung Innovation Campus, anak-anak muda dibekali dengan keterampilan pemecahan masalah, keterampilan yang sangat mereka butuhkan kalau ingin berkembang di masa depan.

“Para pemenang SIC tahun ini betul-betul menunjukkan mental juara oleh keberaniannya menghadapi masalah, mencari jalan keluar yang kreatif dengan segala potensi mereka yang terbuka, dan menjadikannya landasan untuk melompat lebih tinggi. Ini bekal yang sangat berharga untuk mencapai masa depan yang lebih baik,” kata Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono.

Smart bathroom yang Aman untuk Lansia

Inovasi Samsat “QRIS” Ubud, Sekda Indra : Hadirkan Kenyamanan Wajib Pajak

Selain Zahra yang bertindak sebagai software developer, di tim NEXUS4G ada Zulfika Madinatul Ilmi yang menjadi IoT programmer, Aji Royahya sebagai hardware designer, dan Jingga Marsa sebagai data analist. Keempatnya mengembangkan solusi mereka yang disebut Nextoilet for Safety Bath, yang berangkat dari kasus seringnya lansia terjatuh di kamar mandi tanpa terdeteksi oleh orang-orang di sekitarnya.

Mereka pun mengembangkan kamar mandi pintar yang memiliki alat pengering otomatis (blower) dan sensor laser transmitter dan receiver, serta sensor ultrasonic untuk mengukur jarak objek.

Apabila kedua sensor laser sama-sama mendeteksi ada orang maka blower akan bekerja untuk mengeringkan lantai. Apabila laser mendeteksi adanya seseorang di dalam kamar mandi, namun sensor ultrasonik tidak dapat mendeteksinya, maka seseorang patut diduga telah terjatuh. Sistem akan menyalakan buzzer dan mengirimkan notifikasi ke perangkat handphone milik keluarga si lansia.

Telkomsel Hadirkan Beragam Aktivitas Dukung Keseruan FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023

Tim ini berencana mengembangkan solusi ini menjadi aplikasi mobile dan menambahkan fitur kamera serta voice recognition.

Zahra menyatakan, akan terus berfokus pada inovasi dan pengembangan produk yang memenuhi kebutuhan khalayak ramai.

“Kami juga berharap program SIC ini terus berlanjut untuk memunculkan lebih banyak ide dan inovasi sesuai dengan kebutuhan industri digital. Karena program ini sangat sangat bermanfaat dan berguna bagi para generasi muda seperti kami untuk mengembangkan potensinya dalam kemajuan teknologi,” ucap Zahra.

Tingkatkan Layanan Omnichannel Nasabah, Generali Indonesia Hadirkan Fitur Inovatif JANE Asisten Berbasis AI

Dari SIC menuju Karier dan Masa Depan yang Menjanjikan

Potensi dan minat anak-anak muda dalam bidang teknologi tampak pada penyelenggaraan SIC khususnya Batch 4 2022/2023 yang telah mencatatkan pencapaian luar biasa. Program pendidikan untuk siswa SMK dan MA yang khusus memberikan pelatihan teknologi kunci dalam revolusi industri keempat, seperti coding & programming dan IoT ini telah diikuti oleh 4.390 siswa dari 67 SMK dan 187 MA dari seluruh Indonesia, atau naik 4 kali lipat dibandingkan batch sebelumnya.

Tingginya antusiasme anak-anak muda mengikuti SIC Batch 4 sejalan dengan temuan survei[1] terbaru yang mendapati bahwa kebanyakan anak-anak muda, khususnya Gen Z, sudah mengantisipasi akan perubahan di dunia kerja di masa depan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan penggunaan teknologi canggih seperti AI, pembelajaran mesin, robotika, dan sebagainya.

MODENA Home Center Ketiga di Bali, Berkomitmen Hadirkan Solusi Rumah Tangga yang Inovatif dan Terlengkap

Anak-anak muda ini punya anggapan bahwa sektor yang menjadi pusat inovasi dan kreativitas akan membuka peluang karier masa depan yang menjanjikan sehingga mereka tertarik untuk bekerja di sana, seperti hiburan dan media (diminati 33%), serta teknologi (diminati 30%) dan desain (24%). Walau, sebanyak 50 persen Gen Z juga tertarik untuk menjadi entrepreneur.  

“Melalui program-program pendidikan seperti SIC, Samsung terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang menguasai teknologi dan siap diserap industri. Sebagai pemimpin di industri teknologi, inilah kontribusi kami untuk mendukung terciptanyanya lebih banyak talenta-talenta digital muda berdaya saing tinggi, yang dibutuhkan bangsa ini untuk meraih peluang-peluang besar di era digital dan mencapai masa depan yang lebih baik melalui ekonomi digital,” ucap Ennita Pramono.

Samsung juga mendukung upaya pemerintah untuk mengoptimalisasi bonus demografi, yang menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), mencapai puncaknya pada periode 2020-2030, di mana mulai 2020, komposisi penduduk usia produktif telah mencapai 70 persen dari populasi.[2] Melimpahnya populasi penduduk produktif ini tidak akan berdampak positif terhadap pembangunan dan perekonomian apabila tidak ada lapangan pekerjaan dan sumber daya yang terampil.

Ramadan dan Lebaran, XL Axiata Hadirkan Jaringan 4G bagi Masyarakat Jawa Timur

Karenanya, Samsung terus konsisten menyelenggarakan program-program pendidikan untuk membekali anak-anak muda dengan keterampilan abad 21 yang relevan dengan kebutuhan di era digital, salah satunya melalui Samsung Innovation Campus, untuk menciptakan peluang masa depan dan karier yang lebih baik. ***

Artikel Lainnya

Terkini