Layanan 5G dengan SRv6, Indosat Ooredoo dan Cisco Dukung Transformasi Ekonomi Digital RI

28 Juni 2021, 21:29 WIB
Bermitra dengan Cisco, Indosat Ooredoo mengubah infrastruktur Transport
miliknya menjadi jaringan transport 5G yang canggih, dapat diprogram,
yang didukung teknologi Segment Routing IPv6 (SRv6) dengan Network
Slicing/Dok. Indosat Ooredoo.

Jakarta – Dengan kemampuan disediakan SRv6 Indosat Ooredoo dan Cisco
akan mendukung Indonesia dalam melanjutkan transformasi ekonomi digitalnya
untuk mendorong efisiensi operasional, pengalaman pelanggan, serta inovasi
produk dan layanan di seluruh organisasinya.

Guna mendukung pengembangan layanan 5G di seluruh negeri Indosat Ooredoo,
perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia Indosat Ooredoo
meluncurkan implementasi komersial pertama Segment Routing pada IPv6 (SRv6) di
Asia Tenggara.

Bermitra dengan Cisco, Indosat Ooredoo mengubah infrastruktur Transport
miliknya menjadi jaringan transport 5G yang canggih, dapat diprogram, yang
didukung teknologi Segment Routing IPv6 (SRv6) dengan Network Slicing, yang
memungkinkan jaringan 5G yang lebih simpel, scalable, agile dengan kehandalan
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan ritel dan segmen bisnis.

Teknologi baru ini, diiringi pengembangan jaringan serat optik Indosat Ooredoo
yang luas, akan mendukung pertumbuhan permintaan konsumsi data seluler dengan
munculnya teknologi baru seperti Cloud Computing dan Network Slicing.

Fungsi SRv6 yang cerdas akan memungkinkan jalur routing deterministik untuk
menjamin layanan on-demand berkualitas tinggi dan berlatensi rendah dengan
konektivitas data yang lebih cepat dan terotomatisasi penuh yang diperlukan
untuk melayani komunitas digital di seluruh Indonesia.

Selain itu, network slicing memungkinkan Indosat Ooredoo untuk membuat layanan
digital baru untuk setiap pelanggan dengan mengaktifkan fungsi yang sesuai
dengan kebutuhan masing-masing.

Indosat Ooredoo, bermitra dengan Cisco, akan mengakomodasi kebutuhan baru
penggunaan aplikasi 5G dari banyak segmen bisnis dan industri, termasuk
layanan fixed dan mobile broadband.

Melalui infrastruktur SRv6 yang sepenuhnya otomatis, dan dengan mulus
memigrasikan jaringan yang ada saat ini ke jaringan software-defined generasi
berikutnya untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan dengan total biaya
yang optimal sebagai salah satu elemen kunci dari otomatisasi jaringan dan
strategi transformasi digitalnya.

Peluncuran jaringan transport 5G-ready berbasis SRv6 pertama di Asia Tenggara
bersama dengan Cisco untuk mendukung perjalanan transformasi digital Indosat
Ooredoo, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan segmen korporasi terhadap
kebutuhan jaringan yang on-demand dan scalable.

Medhat Elhusseiny, Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo
mengungkapkan, hal ini sebagai langkah besar dalam membangun jaringan
transport generasi selanjutnya yang dapat diprogram, siap untuk masa depan,
scalable, dan mampu beroperasi otomatis dengan dukungan Software Defined
Network (SDN) dan fungsi routing cerdas SRv6.

Hal ini akan memungkinkan untuk memberikan layanan konektivitas berlatensi
rendah yang cepat, sesuai permintaan, dan berkualitas tinggi untuk 5G,
komputasi awan, dan IoT bagi konsumen dan perusahaan di seluruh Indonesia.

“Termasuk membangun fondasi yang kuat untuk arsitektur 5G yang bergerak maju
untuk mendukung visi Indonesia sebagai bangsa yang sepenuhnya digital” kata
Medhat Elhusseiny dalam siaran pers, Senin (28/8/2021).

“Indosat Ooredoo memiliki fokus yang kuat pada peningkatan kualitas layanan
bagi pelanggannya sambil mendorong efisiensi serta penciptaan peluang
pendapatan baru,” kata Sanjay Kaul, President APJ Service Provider, Cisco
menambahkan.

Peluncuran program jaringan SRv6, sekaligus Indosat Ooredoo merintis fase
berikutnya dari jaringan IP melalui penyederhanaan, otomatisasi, dan
mengutamakan kebutuhan pelanggannya.

Bersama-sama, Indosat Ooredoo dan Cisco dapat memastikan kinerja jaringan dan
pengalaman digital yang lebih baik, serta masa depan yang lebih inklusif bagi
seluruh masyarakat Indonesia. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini