Layar Lebar Keselamatan: AHM Lahirkan Jawara Film Pendek ‘Safety Riding’ 2025!

SMC konsisten menjadi panggung bagi pemuda untuk menginspirasi dan mengedukasi budaya safety riding dengan sentuhan kekinian.

30 September 2025, 07:53 WIB

Jakarta – Kampanye keselamatan berkendara (Safety Riding) kini tak lagi monoton, melainkan meresap dalam nadi kreativitas generasi muda.

Hal ini terbukti dari gelaran Safety Riding Short Movie Contest (SMC) 2025 yang digagas oleh Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) berkolaborasi dengan Universitas Indonesia (UI).

Ratusan anak muda dari berbagai penjuru membanjiri ajang ini, beradu ide brilian untuk mengemas pesan-pesan vital tentang aman berkendara ke dalam sebuah tontonan yang menarik.

Memasuki tahun kedelapannya, SMC konsisten menjadi panggung bagi pemuda untuk menginspirasi dan mengedukasi budaya safety riding dengan sentuhan kekinian.

Mengusung tema “Safe Ride with Pride”, tercatat 579 sineas muda bersinergi, menghasilkan 201 karya film pendek yang tidak hanya menghibur tetapi juga sarat makna.

Setelah seleksi ketat dewan juri, sembilan karya terbaik berhasil menyabet gelar jawara.

Khususnya di kategori mahasiswa, film pendek berjudul “Helm Sebelah Mata” dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN Veteran Jakarta) sukses merebut gelar terbaik.

Film ini secara tajam menyoroti dampak krusial jika pengendara motor lalai menggunakan riding gear lengkap.

Sementara itu, di kategori pelajar, kehormatan tertinggi diraih oleh SMAN 2 Jakarta melalui film “SNI 4 U”, yang menekankan betapa pentingnya perawatan motor demi keselamatan di jalan raya.

Kategori umum dimenangkan oleh “The Delivery Man”, sebuah film yang mempertegas, prinsip keselamatan adalah tanggung jawab bersama.

Mereka percaya karya visual adalah bahasa universal untuk menyampaikan pesan.

“Melalui kemenangan ini, kami berharap semakin banyak generasi muda yang sadar pentingnya berkendara dengan aman,” ujar Christensen Kevin Samudra, pemenang kategori pelajar dari SMAN 2 Jakarta, mewakili semangat para juara.

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin, menegaskan, SMC 2025 adalah wadah bagi generasi muda untuk menjadi Agen Keselamatan Berkendara sejati.

“Satu kisah inspiratif bisa membuka mata banyak orang tentang pentingnya berkendara dengan aman dan nyaman bagi diri sendiri dan orang lain,” tutup Muhib, sembari mengapresiasi total hadiah Rp 34,5 juta yang diberikan kepada para pemenang.

Apresiasi SMC 2025, yang juga mencakup kompetisi TikTok Challenge untuk memperluas jangkauan edukasi ke media sosial, tidak hanya melahirkan sineas muda berbakat, tetapi juga mengukuhkan 30 Agen Safety Riding (Agen SR) dari mahasiswa UI.

Para Agen SR ini siap menjadi garda terdepan, menyebarkan virus keselamatan berkendara ke kampus dan sekolah dengan bekal pelatihan praktik dan penggunaan alat simulasi canggih Honda Riding Trainer (HRT). (*)

Berita Lainnya

Terkini