Yogyakarta– Sebanyak 2.045.299 pergerakan penumpang pada Januari-Juni 2024 (Semester I) singgah atau dilayani PT Angkasa Pura I (AP1) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
“Atautumbuh 0,37% dibanding periode Semester I Tahun 2023,” ungkap General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta YIA, Ruly Artha dalam keterangan tulis yang diterimanya, Selasa 3 Juni 2024.
Dari catatan pertumbuhan ini, YIA termasuk dalam 5 (lima) besar trafik tertinggi dari seluruh bandara kelolaan AP1 pada periode Semester I 2024.
Selain itu, pertumbuhan tersebut juga mengalami tingkat pemulihan atau recovery rate hingga 6.574,60% dibandingkan periode Semester I Tahun 2019 atau sebelum pandemi covid-19, yang mana YIA melayani 30.643 penumpang pada periode tersebut di tahun 2019.
Pada pergerakan penumpang Semester I Tahun 2024 terbagi atas 1.828.262 penumpang rute domestik dan 217.037 penumpang rute internasional, yang tumbuh 26,61% dari jumlah penumpang rute internasional di tahun 2023.
Pihaknya optimis sektor transportasi udara akan kembali tumbuh dan pulih.
“Kami yang terdiri dari seluruh stakeholder seperti CIQ, maskapai, dan ground handling akan terus menghadirkan inovasi layanan kebandarudaraan serta memberikan pelayanan terbaiknya kepada pengguna jasa YIA ,” jelas
Ruly Artha
YIA juga mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi pada sektor kargo yakni 7.507.518 kg, ini tumbuh 43,47% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023, yang hanya melayani 5.232.918 kg kargo.
Sementara untuk pergerakan pesawat udara, YIA telah melayani 14.113 pergerakan pesawat pada Semester I Tahun 2024 (pertengahan tahun), dengan tingkat pemulihan sebesar 3.820,28% dibandingkan dengan Semester I Tahun 2019.
Meski begitu, guna mendukung peningkatan layanan operasional yang ditawarkan kepada pengguna jasa bandara, YIA menghadirkan 9 gerai Retail dan F&B baru pada Semester I Tahun 2024.
Penambahan ini dilengkapi diantaranya dengan sejumlah gerai Retail, F&B, Service, dan ATM yang telah dihadirkan untuk mendukung kegiatan operasional di YIA menjadi 103 gerai. Saat ini. Keterisian gerai tersebut sudah mencapai 74% dari total ruang yang tersedia.
Selain dari sisi kebandarudaraan, fasilitas dan layanan perjalanan, ketersediaan gerai, Mengingat saat ini YIA memberikan alternatif moda transportasi lanjutan seperti kereta bandara, angkutan sewa khusus, Damri, dan Satelqu.
Lanjut Ruly menuturkan, bentuk komitmen ini untuk menjaga mutu dan kualitas mengingat YIA telah mendapatkan penghargaan sebagai The Most Enjoyable Airport in Asia Pacific dalam ASQ Award.
“Kami terus berupaya memberikan pengalaman dan kesan terbaik kepada setiap pengguna jasa bandara tentunya dengan segala kearifan lokal dan keramahtamahan khas Yogyakarta,” demikian Ruly Artha.**