Menu khas Bebek Timbungan |
BADUNG – Bali memang kaya dengan potensi kuliner tradisional salah satunya adalah Bebek Timbungan yang kian gencar dipopuleken para pelaku bisnis makanan di Pulau Dewata.
Salah satunya jika wisatawan atau masyarakat yang tengah berlibur ke Bali, bisa mampir ke Bebek Timbungan – Balinese Heritage Cuisine di Jalan Sunset Road, Pertokoan Sunset One Dewaruci Kuta, Badung
Begitu masuk di rumah makan itu, pengunjung sudah disuguhi gaya dan nuansa tradisional. Disambut minuman khas tradisional, menjadi pelepas dahaga kala datang pada siang hari. Masuk ke menu Bebek Timbungan, pihak pengelola kuliner ini, menyajikan pilihan berbagai jenis menu tradisional. Mulai menu daging seafood hingga daging bebek semua tersedia.
Hanya saja, menu paling special adalah Bebek Timbungan, yang disebut-sebut sebagai menu kuliner tertua di Bali. Bahkan, dahulu Bebek Timbungan hanya disajikan saat ritual-ritual upacara adat Bali.
Head Chef Ida Bagus Udiana menuturkan dalam naskah kuno Dharma Caruban Salah satu menu Bali yang paling tradisional dalam upacara ritual adalah timbungan. Menilik sejarahnya, Timbunan berasal dari kata “embung” atau “timbung” memiliki arti bambu.
Dengan demikian, Bebek Timbungan adalah hidangan daging bebek yang dimasak dengan bumbu basa genep (racikan bumbu utama khas Bali) menggunakan bilah bambu.
“Restoran Bebek Timbungan – Balinese Heritage Cuisine ingin memperkenalkan menu Bebek Timbungan sebagai menu andalan. Hadirnya restaurant ini berangkat dari sebuah keinginan untuk terus melestarikan filosofi keanekaragaman makanan khas Bali,” imbuh Udiana pada acara launching Bebek Timbungan ke 2, Kamis (15/11/2018).
Dalam kesempatan sama, Vice President Secret Garden Village Ana Dewi Permana mengakui permintaan menu Bebek Timbungan cukup tinggi seperti di restoran sebelumnya di Secret Garden Village Bali.
Karena mendapat respon positif pasar itulah, pihaknya membuka kembali restoran Bebek Timbungan – Balinese Heritage Cuisine ini. Pengunjung bisa menikmati pencinta kuliner tradisional berkualitas, mulai pukul 10.00 – 23.00 WITA, setiap hari.
Pihaknya berkomitmen dalam melestarikan warisan leluhur, seperti Bebek Timbungan yang menyajikan menu khas dan istimewa yang dihidangkan dengan mempertahankan komposisi dan cara pengolahan sesuai resep leluhur.
Model penyajian menu tradisional Bali dengan interior bernuansa budaya Bali modern, menjadi salah satu sisi kekuatan restoran yang berada di dekat jantung pariwisata Bali itu.
Menurut Dewi, Bebek Timbungan sangat cocok untuk melengkapi santap santai bersama keluarga, kolega maupun pasangan.
Masih dalam momen pembukaan gerai baru ini, Bebek Timbungann – Balinese Heritage Cuisine memberikan diskon spesial bagi para pengunjung berupa ‘diskon sesuai umur’ berlangsung hingga akhir 2018.
“Cukup mudah tinggal dengan menunjukan KTP, pengunjung dapat menikmati diskon sesuai umur yang tercantum,” ucapnya. Dengan melihat pasar kuliner cukup berkembang, pihaknya ancang-ancang untuk membuka gerai baru Bebek Timbungan – Balinese Heritage Cuisine ke luar Bali.
“Kami berencana dalam waktu dekat membuka gerai di Jakarta atau lokasi-lokasi lainnya di Bali,” imbuhnya. Restoran ini berlantai dua dilengkapi fasilitas meeting dengan berkapasitas 215 seat. Selain itu, sound sistem di lantai bawah yang akan menamani suasana saat pengunjung menyantap aneka menu.
Tak heran jika, makan di restoran ini berasa menemukan taste Bali sesungguhnya karena semua hidangan dan ornamentnya sesuai dengan alam. (rhm)