Lestarikan Warisan Leluhur, Wagub Bali Bawakan Tarian Sakral Topeng Sidakarya

18 September 2019, 21:00 WIB
Wakil Gubernur Bali Cok Ace memperagakan tarian Topeng Sidakarya

Denpasar – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) berkesempatan membawakan tari Topeng Sidakarya saat upacara Karya Agung Mamungkah Mupuk Pedagingan, Taur Pedanan, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa Lan Ngusaba Nini Pangodalan Ring Pusa Desa Lan Puseh Desa Pakraman Bentuyung, Ubud, Gianyar.

Kesenian terutama tari-tarian sakral sudah menjadi bagian dari orang nomor dua di Bali ini. Selain menekuni tarian topeng wali, Cok Ace kerap ngayah tari Calonarang di beberapa pura di seluruh Bali, terutama berperan sebagai Durga.

Cok Ace khusuk menjalani setiap proses tarian topeng Sida Karya. Menurutnya ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kesenian dan warisan leluhur. “Selain sebagai bentuk upaya kita dalam melestarikannya,” imbuhnya sembari menambahkan ke depan akan tetap berusaha ngayah di berbagai Pura di Bali.

Jika ada kesempatan tentu saja akan terus melaksanakan swadharmaning Ngayah ini. Karena sebagai bentuk bhakti terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta upaya melestarikan warisan leluhur.

Diketahui, Tari Topeng Sidakarya merupakan salah satu Tari Bali yang ditarikan untuk pelengkap ritual keagamaan sehingga tari disebut sebagai tari wali. Tari sakral tersebut biasanya menjadi lambang bahwa pekerjaan atau karya suatu upacara agama yang digelar sudah berjalan dengan baik.

Terkait upacara di Pura Desa lan Puseh Bentuyung, Cok Ace sangat mengapresiasi semangat warga, mengingat pembangunan Pura ini sudah berjalan sejak 4 tahun.

“Untuk itu saya sangat berharap agar masyarakat Bentuyung mendapatkan kerahayuan dan kesejahtetaan oleh Sang Hyang Widhi Wasa,” ujarnya. (riz)

Berita Lainnya

Terkini