Libur Galungan, Tanah Lot Diserbu Wisatawan

11 Februari 2016, 15:16 WIB
Pengunjung membludak, terjadi antrean panjang kendaraan di depan gerbang Tanah Lot saat libur Galungan 

Kabarnusa.com– Daerah Tujuan Wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (11/02/2016) bertepatan dengan libur Manis Galungan  ramai dikunjungi wisatawan sehingga menimbulkan kemacetan panjang lebih dari 2 Km.

Wisatawan lokal Bali umumnya berdatangan mulai pagi. Sementara wisatawan domestik (luar Bali) dan mancanegara datang ke Tanah Lot mulai siang hari. Pemantauan di lapangan, pada siang hari tampak terjadi kemacetan panjang kendaraan yang akan menuju ke Tanah Lot. Kemacetan panjang dimuali dari pertigaan Desa Beraban hingga di gerbang Tanah Lot.

Manajer Operasional Badan Pengelolan DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana mengatakan kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mulai melonjak sejak Minggu (7/2/2016) menjelang Hari Raya Imlek yang disambung dengan libur Hari Raya Galungan mulai Selasa (9/2/2016) saat penampahan Galungan hingga Kamis (11/2/2016) saat Manis Galungan.

“Libur panjang Imlek yang disambung dengan libur Hari Raya galungan, kunjungan ke Tanah Lot

mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa,” kata Toya Adnyana, Kamis  (11/02/2016) siang.

Menurut Toya Adnyana, saat libur yang bertepatan dengan Hari Raya Galungan  Rabu (10/02/2016)

kemarin, kunjungan ke Tanah mencapai 12.625 orang. Meningkat dibandingkan libur Galungan pada Juli tahun lalu yang sejumlah 8.802 orang. “Libur Galungan kali ini, jumlah kunjungan meningkat 30

persen,” ujarnya.

Peningkatan kunjungan selama hari raya Galungan ini, kata Toya didominasi oleh wisatawan domestik luar Bali dan lokal Bali.  Wisatawan domestik yang dari luar Bali lanjutnya, datang secara

berombongan dengan menggunakan bus dan berliburan khusus. Apalagi bertepatan dengan liburan sekolah.

“Kalau wisatawan manca negara dating hanya saat sore hari aja karena mereka menyaksikan berbagai ritual. Justru  wisatawan domestik luar Bali yang banyak datang secara rombongan,” katanya.

Toya memprediksi, situasi membludaknya pengunjung ke DTW Tanah Lot akan berlangsung sampai akhir Februari. Alasannya, di Tanah Lot akan ada dua kegiatan keagamaan yakni pada tanggal 20 Pebruari 2016 akan ada piodalan di Pura Luhur Pakendungan.

Sementara  piodalan di Pura Luhur Tanah Lot yang akan berlangsung dari tanggal 24-27 Pebruari 2016. “Persiapan untuk piodalan tersebut sudah mulai dilakukan sejak minggu lalu. Prediksi kami, sampai akhir Februari ini Tanah Lot akan dipenuhi pengunjung. Baik itu masyarakat Hindu (pemedek) yang ingin melakukan persembahyangan, maupun oleh wisatawan atau pengunjung yang ingin menyaksikan prosesi persembahyangan tersebut,” paparnya. (gus)

Berita Lainnya

Terkini