Pelayanan penumpang tertinggi terjadi pada tanggal 11 Februari dengan pelayanan kepada 73.220 penumpang dan 461 pergerakan pesawat.
“Pada tahun 2023, kami melayani sebanyak 193.061 penumpang pada periode yang sama. Dengan kata lain, pelayanan penumpang di tahun 2024 ini meningkat hingga 38 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023,” ucap Handy Herydhitiawan.
Kemudian pada periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 123.732 penumpang dan 877 pergerakan pesawat domestik serta 141.772 penumpang dan 783 pergerakan pesawat internasional.
Sambut Imlek, Komunitas Honda Big Bike Bali Berbagi Kebahagiaan di Panti Jompo
Disebutkan, angka kedatangan tertinggi adalah pada tanggal 8 Februari dengan pelayanan kepada 38.324 penumpang yakni 18.819 penumpang domestik dan 19.505 penumpang internasional.
Sedangkan untuk angka keberangkatan tertinggi dilayani pada tanggal 11 Februari dengan pelayanan 40.108 penumpang secara keseluruhan, terbagi menjadi 21.727 penumpang domestik dan 18.381 penumpang internasional.
Pada rute pelayanan tertinggi selama periode tersebut adalah Jakarta (CGK) dengan rata-rata 97 pergerakan pesawat perhari untuk rute domestik dan Singapura dengan rata-rata 49 pergerakan pesawat per hari untuk rute internasional.
Bank Indonesia Harapkan Wesbite PIKBS Lahirkan Persepsi Positif Investor Terhadap Sektor Unggulan di Bali
“Kami juga mencatat pelayanan jadwal penerbangan tambahan (extra flight) selama periode tersebut sebanyak 99 penerbangan,” imbuh Handy Herydhitiawan.
Dengan rata-rata perhari melayani 12 penerbangan tambahan. Adapun pelayanan extra flight yang dilayani adalah rute Jakarta, Makassar, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Yogyakarta, Solo dan Tambolaka dengan maskapai yang mengajukan rute extra flight adalah Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, Indonesia Air Asia dan Nam Air,” lanjut Handy.
Saat merayakan momen Tahun Baru Imlek Tahun Naga 2024 ini, dihadirkan penampilan Tarian Barongsai di area terminal domestik serta internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang disambut oleh antusiasme para penumpang di bandara.
Pertama di Asia Tenggara, Implementasikan ISO 50001 Bandara Ngurah Rai Hemat Biaya Listrik Rp27,8 Miliar
Ada juga menghiasi bandara dengan lampion dan figur naga yang menarik untuk dijadikan spot untuk berfoto oleh seluruh pengguna jasa bandara.
Dengan bertambahnya frekuensi penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, penting bagi kami untuk memastikan passenger experience atau pengalaman terbang di bandara harus selalu pada taraf yang prima,” lanjut Handy Heryyudhitiawan
Kekinian, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 20 rute penerbangan domestik yang dilayani oleh 11 maskapai dan 37 rute penerbangan internasional yang dilayani oleh 37 maskapai. Di tahun 2024 ini, pihak bandara memproyeksikan pelayanan kepada 23,6 Juta penumpang baik domestik maupun internasional. ***