Kabarnusa.com –
Selama libur panjang pada hari Kenaikan Isa-Almasih dan Isra Mi’raj
(5-8 Mei 2016) tingkat konsumsi Konsumsi Pertalite dan Pertamax di Bali
melonjak hingga 24 persen di atas rata-rata norma.
Konsumsi
Pertalite di Bali yang biasanya sekitar 102 KL per hari, mengalami
kenaikan menjadi 126 KL per hari pada masa liburan kemarin.
“Kenaikan
konsumsi ini diakibatkan tingginya aktivitas masyarakat dalam
berpergian, sehingga kebutuhan transportasi untuk BBM juga meningkat,”
kata Area Manager Communication & Relation Jatimbalinus, Heppy
Wulansari dalam rilisnya diterima Kabarnusa.com.
Tak hanya Pertalite, kenaikan konsumsi BBM juga terjadi pada Pertamax sebesar 29% dibandingkan rata-rata normal.
Sedangkan konsumsi Premium dan Solar cenderung normal. Premium ada di kisaran 1.800 KL per hari dan Solar 528 KL per hari.
Kenaikan konsumsi BBM ini dapat terlayani dengan baik, terutama karena Pertamina telah menyiapkan antisipasi sebelumnya.
Termasuk
melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk melancarkan penyaluran
BBM, terutama terkait waktu pengiriman dan titik-titik rawan kemacetan
“Tingginya
konsumsi Pertalite ini menunjukkan animo masyarakat terhadap Pertalite
semakin bagus dan semakin luasnya penyebaran Pertalite. Kami
berterimakasih kepada masyarakat yang mempercayakan bahan bakar
kendaraannya kepada Pertalite,” sambung Heppy.
Sementara wilayah Jatimbalinus, penjualan Pertalite memang terus menunjukkan peningkatan.
Hingga
saat ini, tercatat ada 567 SPBU yang telah menyediakan Pertalite di
Jatimbalinus dengan penjualan sebesar 1.218 KL per harinya.
Jumlah ini meningkat sejak awal diluncurkan pada Mei 2015 yang sebesar 152 KL di 33 SPBU di Surabaya.
Dengan
jumlah penjualan ini, maka penjualan Pertalite selama hampir satu tahun
setelah diluncurkan mengalami peningkatan hingga 800%. (kto)