KabarNusa.com – Dalam menyambut datanynya libur panjang saat perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan serta Natal dan Tahun Baru, Telkomsel menghadirkan inovasi compact mobile base station (Combat) portable.
Perangkat yang disebut Compor ini merupakan pengembangan dari mobile BTS berkonsep kamuflase yang mengedepankan sisi estetika lingkungan.
GM ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra Danny A. Triawan mengatakan, lLayaknya Combat yang sudah kami operasikan, Compor berfungsi untuk memperkuat kualitas jaringan.
“Penguatan jaringan baik dari sisi jangkauan maupun kapasitas terutama untuk mengakomodasi kebutuhan komunikasi hingga ribuan pelanggan di area dalam maupun luar ruangan,” tandasnya dalam rilis diterima KabarNusa.com Jumat 5 Desember 2014.
Kelebihan Compor dibandingkan Combat adalah proses instalasinya yang lebih efisien dari sisi biaya, ruang, dan waktu.
Hanya membutuhkan ruang seluas 1×1 meter dengan ketinggian maksimum 4,5 meter serta daya listrik sebesar 2.200 VA dan baterai cadangan berkekuatan 200 Ah, Compor sudah langsung bisa diinstalasi dalam waktu kurang lebih 60 menit.
“Pengoperasian Compor lebih murah, mudah, cepat, serta hemat ruang ketimbang Combat pada umumnya,” terang Danny.
Untuk perbedaan utama Combat dan Compor terletak pada sisi estetikanya. Combat berbentuk mobil yang dilengkapi menara penguat sinyal.
Sementara Compor yang dioperasikan di Bali merupakan base transceiver station (BTS) yang bisa ditempatkan di mana saja (portable) dengan menara kamuflase yang dikreasi sedemikian rupa sehingga menyerupai penjor hias.
“Wujud Compor yang menyerupai penjor hias kami sesuaikan dengan nilai budaya lokal di Bali sehingga perangkat telekomunikasi tetap dapat beroperasi tanpa mengurangi keindahan lingkungan,” jelas dia.
Guna mengantisipasi lonjakan trafik maupun payload saat periode libur Natal dan Tahun Baru, dalam waktu dekat Telkomsel akan mengoperasikan empat unit Compor, masing-masing tiga unit di kawasan Kuta dan satu unit di kawasan Tanjung Benoa. (kto)