Sekarang ini untuk mendapatkan keuntungan dari cryptocurrency, semakin mudah. Jika sebelumnya kamu mengenal earn crypto, stalking, nabung rutin, hingga trading. Tapi saat ini kamu sudah bisa melakukan trading futures crypto.
Jika kamu ingin melakukan trading futures saat ini, maka kamu bisa melakukan pada website atau platform dari luar negeri. Namun sekarang ini, juga sudah banyak tersedia web trading terbaik di Indonesia.
Dalam aplikasi trading crypto yang baik, tentunya harus memberikan kelengkapan fitur yang canggih. Dari aset crypto yang diperdagangkan, hingga grafik pergerakan pasar dari koin crypto. Harga Bitcoin atau harga Solana yang ada digrafik bisa kamu analisa sebelum melakukan trading.
Sebelum membahas cara dalam trading futures dengan modal kecil dan memberikan keuntungan, tentunya kamu harus memahami aplikasi yang menawarkan trading futures crypto. Setelah memahami maka kamu bisa menggunakan fitur tersebut dengan maksimal.
5 Cara Trading Futures
Pertama, Pahami aset dasar yang dipilih
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memastikan pemahaman tentang jenis aset dasar atau kontrak berjangka yang kamu pilih. Sebagai informasi, aset utama yang digunakan dalam sistem trading ini meliputi uang, komoditas, atau koin crypto
Memahami dan memilih aset dasar sangat penting dalam trading berjangka karena dampaknya terhadap harga setiap aset bisa bervariasi. Misalnya, faktor musiman dapat mempengaruhi nilai komoditas pertanian di masa depan, sementara faktor-faktor tersebut tidak berpengaruh pada sifat indeks saham.
Sementara pada trading crypto kamu harus memperhatikan faktor teknikal dan fundamental yang terjadi pada aset crypto. Beberapa hal bisa dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, kondisi keuangan, kebijakan suatu negara,dll.
Di sisi lain, setiap trading berjangka memiliki strategi yang berbeda untuk meraih return terbaik. Contohnya, dalam perdagangan mata uang berjangka, trader sering menggunakan teknik scalping. Namun, strategi ini kurang efektif jika diterapkan pada trading komoditas lainnya.
Kedua, Pelajari dasar-dasar pasar berjangka
Selanjutnya, kamu perlu memahami dasar-dasar bursa berjangka, termasuk produk yang ditawarkan dan cara kerjanya. Pada dasarnya, selalu berhati-hati dalam memahami isi kontrak dan konsekuensi dari poin-poin hukum yang ada di dalamnya.
Selanjutnya, penting untuk mengidentifikasi adanya kesenjangan spekulatif dan terbatasnya peluang dalam kontrak.
Ketiga, Waspadai risikonya
Langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah mewaspadai risiko di pasar berjangka. Selalu berhati-hati dan antisipasi risiko dalam futures trading, karena tingkat resikonya bisa sangat tinggi.
Keempat, Buat trading plan
Persiapan lain sebelum terjun ke futures trading adalah menyusun trading plan yang baik. Dengan perencanaan yang matang, kamu dapat mengantisipasi risiko kerugian dan meningkatkan peluang imbal hasil melalui pengambilan keputusan yang tepat.
Dalam hal ini, kamu perlu memahami titik stop, loss, dan exit. Entry adalah waktu masuk yang dapat dikenali dari sinyal golden cross. Jadi, kamu bisa memasuki bursa berjangka ketika garis tren harga aset 50 hari terakhir melintasi garis tren harga aset 200 hari terakhir.
Sementara itu, stop loss adalah batas maksimum perubahan nilai pasar bursa berjangka yang dapat kamu terima atau toleransi. Idealnya, titik ini seharusnya berada dalam batas kerugian sebesar 5 persen dari harga pembelian kontrak berjangka.
Selanjutnya, titik exit adalah saat kamu berhenti melakukan trading, dan ini harus ditentukan dengan terus memantau perubahan harga. Penentuan titik exit juga bergantung pada jenis pemasaran dan tujuan yang ingin dicapai.
Kelima, Pilih platform trading yang sesuai
Tips terakhir yang bisa kamu lakukan adalah memilih platform trading yang sesuai. Pastikan aplikasi trading futures yang kamu gunakan mudah dioperasikan dan merupakan platform terbaik untuk memberikan kenyamanan serta keamanan saat bertransaksi.
Aplikasi trading futures crypto yang baik tentunya dilengkapi dengan berbagai fitur, menawarkan banyak pilihan mata uang crypto untuk diperdagangkan, serta memperhatikan faktor keamanan dan legalitas, apakah aplikasi tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Jenis Trading Futures Crypto
Secara umum, terdapat tiga jenis perdagangan berjangka, yaitu:
Long trading
Long trading adalah jenis perdagangan di mana trader membeli aset berjangka dan meraih keuntungan ketika harga pasar naik dibandingkan dengan harga kontrak.
Short trading
Berbeda dengan long trading, short trading adalah jenis perdagangan jangka pendek yang dilakukan ketika harga saham turun di bawah harga kontrak. Sebagai trader, kamu dapat memperoleh keuntungan dengan menjual kontrak berjangka.
Spread trading
Spread trading mendukung penerapan model serupa dalam diversifikasi portofolio investasi. Dalam hal ini, trader akan membeli berbagai kontrak berjangka dengan aset dasar yang sama. Dengan kata lain, perdagangan berjangka melibatkan pembelian barang yang berbeda tetapi saling terkait.