JEMBRANA – Setelah lima tahun berselang Arip Purnomo (34) tukang sol sepatu tinggal di Jalan Soka, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana akhirnya dibekuk petugas lantaran diduga mencuri sepeda motor.
Pelaku ditangkap di lapak sol sepatu tempatnya bekerja setelah polisi melakukan pengembangan atas kasus pencurian motor yang dilakukan pelaku. Selama ini, usai aksinya itu, Arip sempat berganti-ganti profesi mulai berjualan bakso hingga tukang sol sepatu.
Ayah satu orang anak balita dan istrinya kini sedang mengandung ini mencuri sepeda motor Supra X warna merah DK 3326 WK dengan STNK atas nama Putu Astawa milik Suratun (49), milik bibi pelaku sendiri asal Banjar Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya.
“Kasusnya terjadi 5 tahun lalu, dDimana korban Suratun melapor tanggal 9 Oktober 2012,” jelas Paur Subag Humas Polres Jembrana Aiptu Ketut Sudarma Wiasa seizin Kapolres Jembrana, Selasa (24/1/2017). Modus plaku mencuri sepeda motor bibinya menggunakan kunci duplikat.
Diketahui, tanggal 3 Oktober 2012, pelaku sempat mendatangi Suratun bibinya yang berjualan di areal swalayan Hardys, Kota Negara. Pelaku hendak meminjam sepeda motor untuk pulang karena baru datang dari Gianyar.
Pelaku juga mengaku tidak punya sepeda motor untuk berjualan bakso keliling di Gianyar. Karena iba, pelaku diberikan meminjam sepeda motor namun bukannya pulang, dia mendatangi tukang kunci di Jalan Gatot Subroto untuk membuat (menggandakan) kunci sepeda motor milik bibi (korban).
Usai membuat kunci palsu, sepeda motor itu kemudian dikembalikan kepada bibinya. Pelaku melancarkan niat jatanya itu pada 9 Oktober 2012. Dia mendatangi areal parkiran Hardys menggunakan kunci duplikat yang dibuat pelaku sebelumnya, dia kemudian membawa kabur sepeda motor korban ke Gianyar.
Guna mengelabui bibinya, pelaku mengganti platnya menjadi DK 4791 ZN dan sadel motornya. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 363 ayat 1 ke-5e KUHP dan bersama barang bukti diamankan petugas. (put)
