Limbah Pabrik Rumahan di Klungkung Cemari Sungai

8 Januari 2014, 19:11 WIB
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta meninjau sungai yang dicemari limbah rumahan (Foto:Istimewa)

Kabarnusa.com, Klungkung – Persoalan limbah industri rumahan di Kabupaten Klungkung belum tertangani secara baik lantaran masih banyak warga membuang limbah sembarangan sehingga mencemari lingkungan.
 

Masalah limbah pabrik itu menjadi persoalan serius terbukti Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sampai turun guna melihat kondisi langsung di lapangan menyusul banyaknya keluhan warga atas masalah limbah rumahan.

Salah satunya yang mendapat perhatian Bupati Suwirta adalah keluhan warga di sepanjang aliran sungai di Nyanglah yang tercemar oleh limbah kacang industri rumahan.

Bupati Suwirta didampingi Kepala Kantor Lingkungan Hidup I Dewa Gede Oka Kusumajaya langsung menuju ke nyanglan dilanjutkan meninjau industri rumahan pengolahan kacang.

Diketahui, pemilik industri itu mengaku bingung mau dibuang kemana limbah dari produksi kacang yang ia kelola. Akhirnya, dia membuangnya ke sungai yang ada di sekitarnya.

Kades Nyanglan i Wayan Stemer membenarkan  bahwa kendala yang selama ini dihadapi tidak adanya lahan pembuangan limbah.

“Saya himbau pemilik industri agar limbah-limbah jangan dibuang ke sungai atau pekarangan, agar tidak merusak alam, ” kata Suwirta, Rabu (8/1/2014).

Menurutnya, akan lebih baik jika limbah industri kacang tersebut dibuatkan tempat khusus penampungan limbah industri supaya limbah-limbah tersebut tidak mencemari lingkungan.

Hal senada disampaikan Kepala Kantor Lingkungan Hidup I Dewa Gede Oka Kusumajaya yang akan berencana membuat tempat pembuangan limbah-limbah kacang tersebut.

Nantinya, limbah itu disalurkan melalui pipa-pipa di setiap industri yang ada didaerah nyanglan, supaya limbah-limbah tersebut tidak mengendap di got-got, dan menyebabkan bau tak sedap.

Rencananya, Bupati Suwirta mengumpulkan seluruh pengusaha kacang industri rumahan yang ada didaerah Nyanglan dan sekitarnya. Diharapkan, semua pihak duduk bersama mencari solusi, bagaimana cara menangani polemik limbah industri rumahan agar tidak menjadi masalah yang tak kunjung henti.”

“Saya perintahkan Kepala LH untuk menghimpun data permasalahan yang ada, nanti kita duduk bersama terkait pemerintah maupun pengusaha untuk mencarikan solusi masalah limbah ini” imbuh Suwirta. (gek)                                                                                          

Berita Lainnya

Terkini