Listrik Padam, PLN Ogah Ganti Rugi

14 Juli 2014, 23:05 WIB
Ilustrasi

KabarNusa.com
– Matinya lampu serentak hingga tiga jam lebih di Pulau Bali pada Sabtu
(12/7) malam dipastikan tidak ada kompenasasi ganti rugi bagi pelanggan
atau masyarakat oleh PLN Bali.

General Manager PT.
PLN (Persero) Distribusi Bali, Syamsul Huda mengungkapkan hal itu saat
hearing dengar pendapat dengan pihak Komisi III DPRD Bali, PT. PLN Bali,
PT. Indonesia Power dan Bapeda Provinsi Bali, Senin (14/7/2014).

“PLN
sudah ada mekanismenya, ada TMP (Tingkat Mutu Pelayanan), PLN pasti
akan memberikan ganti rugi, tapi kami akan lihat dulu sejauh mana bentuk
kerugiannya,” tegas dia.

Dipastikan, PLN tetap berkomitmen
sesuai ketentuan seberapa besar kerugiannya yang bisa diganti, sesuai
dengan UU No.39 tahun 2012.

Padamnya listrik yang merugikan pulau
Bali sebagai kawasan pariwisata, kata Huda, jika hal itu karena faktor
alam, yakni tersambarnya petir di kawasan GI, Banyuwangi.

Akibatnya, kabel bawah laut ke Bali terputus mengalami gangguan sehingga mengakibatkan blackout.

PLN Bali bahkan merasa dirugikan namun untuk jumlah angka pastinya pihaknya belum memiliki data pastinya.

Pihaknya telah memperkuat sistem pertahanan listrik di Bali bagian selatan dengan menambah pembangkit di Pesanggaran.

Guna
mengurangi ketergantungan dari Jawa, pihaknya telah mempercepat
transmisi di Celukan Bawang-Kapal dan Antosari-Kapal, mempercepat
pengoperasian PLTU Celukan Bawang. juga,

menambah pembangkit di sisi Bali selatan dan timur dan mengurangi gangguan eksternal, layang-layang dan gangguan galian.

“Saat
ini pembangkit kami hanya 330 an sementara beban yang ditanggung Bali
600, sehingga itulah yang menyebabkan blackout Bali,” tandasnya.

Ketua
Komisi III DPRD Bali, IGM Suryanta Putra mendorong agar PLN segera
membuat langkah antisipasi jika ada peristiwa serupa dikemudian hari.

Bahkan pihaknya mendorong agar Bali tidak bergantung listrik ke Jawa.

Diketahui, pada Sabtu (12/7) malam sekitar pukul  20.49 Wita, Bali tiba-tiba gelap gulita tanpa listrik. (gek)

Berita Lainnya

Terkini